Dugaan Praktek Pengeboran Sumur Ilegal di Depok, Walikota Supian Suri : Air Bawah Tanah Harus Diselamatkan

RADARDEPOK.COM – Walikota Depok, Supian Suri akhirnya angkat bicara perihal adanya pengeboran sumur ilegal yang berlokasi di Tapos, Kota Depok.

Dalam hal ini Pemkot Depok akan menindaklanjuti adanya temuan tersebut. Berkoordinasi dengan Satpol PP dan Polres Metro Depok, serta mengerahkan dinas terkait untuk meninjau ke beberapa titik pengeboran sumur ilegal.

“Kami sepakat dan ini harus diselamatkan. Jangan sampai air bawah tanah kita banyak dieksploitasi,” tutur Walikota Depok, Supian Suri, Selasa (12/8).

Karena pada ketentuan yang baru, sambung Supian Suri, yang diizinkan untuk eksploitasi air bawah tanah itu hanya kurang lebih 25 persen dari kebutuhan. Dan ketentuan ini memang jauh berbeda dengan yang sebelumnya.

Baca Juga: Duh! Rumah Makan di Abadijaya Depok Dipastikan Tak Punya SLF

“Ini menjadi pedoman bahwa kami akan berusaha memaksimalkan peran PDAM, untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan terhadap perusahaan atau siapapun yang memang selama ini menggunakan air bawah tanah,” ujar Supian Suri.

Adanya temuan pengeboran sumur ilegal tersebut, Supian Suri menegaskan, Pemkot Depok akan segera menindaklanjutinya. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Polres Metro Depok untuk meninjau lokasi.

“Insya Allah kami akan segera tindaklanjuti. Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Pak Kapolres untuk ditindaklanjuti dan meninjau kondisi di lapangan,” ujar Supian Suri.

Baca Juga: Geruduk Kantor DPRD Depok, Aliansi Masyarakat Desak Pengeboran Sumur Ilegal Ditutup

Pemkot Depok menerima laporan adanya beberapa titik pengeboran sumur ilegal tersebut, kata Supian Suri, maka dari itu pihaknya sudah meminta agar keberadaan pengeboran sumur ilegal itu untuk ditinjau.

“Masukan dari teman-teman ada berapa titik. Tapi kami memang sudah minta untuk dicek atau ditinjau ke lapangan. Nanti kita lihat saja apa laporan dari teman-teman di lapangan,” kata Supian Suri. ***