RADARDEPOK.COM-Immanuel Ebenezer tersangka kasus pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ditangkap oleh KPK, secara tegas menepis bahwa dirinya tidak terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT)
"Saya mau klarifikasi bahwa saya tidak di OTT," tegasnya usai KPK menggelar konferensi pers, Jumat (21/8/2025).
Baca Juga: 1.506 Pesilat dari 12 Provinsi Ikuti Kejuaraan Nasional Kememdagri Cup 2025
Tak hanya itu, Ketua Umum Prabowo Mania 08 itu juga menekankan bahwa kasusnya bukan kasus pemerasan.
"Saya klarifikasi ini agar narasi yang keluar agar tidak menjadi narasi kotor yang akan memberatkan saya. Dan kawan-kawan yang bersama saya tidak ada sedikitpun kasus pemerasan," ungkap Noel sapaannya.
Baca Juga: Cobain Serunya Naik Mountain Coaster, Wahana Baru di Tempat Wisata Goalpara Tea Park!
Tapi secara jelas KPK merilis aliran dana pada kasus pemerasan sertifikasi K3 tersebut bermuara di kantong Immanuel Ebenezer sebesar Rp 3 Miliar pada Desember 2024.***
Artikel Terkait
KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer
Kediaman Wamenaker Immanuel Ebenezer di Depok Sepi Pasca Terjaring OTT KPK, Kerabat Sebut Dijebak "Orang Dalam"
Bukan di Kantor, Pegawai Kemenaker Ungkap Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK di Depok, Singgung soal Pemain Lama Sertifikat K3
Immanuel Ebenezer, Wamen Ketenagakerjaan Pernah Singgung soal OTT saat Sidak ke Perusahaan Raksasa
Kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer Diduga Berbau Politis, Pegawai Sebut Kasus Sertifikat K3 sebagai "Barang Lama" hingga Ungkit Afiliasi Partai Politik