RADARDEPOK.COM – Ratusan ASN Depok saat ini sedang gundah gulana. Kata-kata tsunami dan bedol desa (sapu bersih), jadi bahan perbincangan hangat di kalangan abdi negara ini. Apalagi, belum lama orang nomor satu di Kota Depok, Supian Suri sudah menyebutkan pada September akan ada mutasi, rotasi dan promosi jabatan lanjutan.
Tak hanya selevel kepala seksi (Kasi), lurah, kepala bidang (Kabid), camat dan kepala dinas (Kadis). Perombakan jabatan ini juga menyasar kepala sekolah (Kepsek). Tak heran, bila yang diotak-atik Walikota Depok jumlahnya mencapai ratusan.
Ditemui Radar Depok, salah satu Kepsek Negeri di Depok HU mengaku, sedang was-was dan persiapan jika kena mutasi, rotasi dan promosi. Informasi di akar rumput santer yang kena perombakan mencapai ratusan. Bahkan bisa 200-an ASN.
“Iya saya siap-siap kalau kena mutasi, rotasi dan promosi. Santer kalau ada tsunami atau bedol desa. Perombakan tersebut pada September,” singkat HU.
Kepsek Negeri lainnya, IN menyebut, nama-nama yang akan dimutasi, rotasi dan promosi sebenarnya sudah ada. Hanya saja, Walikota Depok tinggal menandatangani.
“Tinggal menunggu tandatangan pak Walikota Depok saja,” ujar IN.
Terpisah, sumber Radar Depok yang ditemui di Balaikota Depok mengatakan, memang akan ada bedol desa mutasi kedua kali ini. Semua level kena mutasi dan rotasi. Terutama di level lurah, camat, kabid. Tak menutup kemungkinan juga ada kadis yang digeser-geser.
“Semua kebijakan ada ditangan Walikota Depok. Yang pasti pak wali juga sudah menyebutkan September ada mutasi dan rotasi lanjutan,” ungkap pria berambut tebal itu.
Walikota Depok, Supian Suri mengungkapkan, akan melakukan mutasi, rotasi dan promosi ASN di Pemkot Depok. Mutasi dilakukan guna mengisi kekosongan jabatan seperti posisi kepala dinas, camat, lurah dan kasi.
“Setelah melantik pak Sekda, kami akan mengisi formasi atau posisi yang saat ini masih banyak yang kosong,” ungkap dia, usai melantik Mangnguluang Mansur sebagai Sekda Kota Depok, Rabu (20/8).
Menurut Supian, Asisten Pemerintahan dan Kesra (Aspemkesra), Kepala Inspektorat (Inspektur), dan Kepala DPMPTSP dalam kondisi kosong. Adanya kekosongan jabatan tersebut, maka akan segera dilakukan rotasi atau mutasi dan promosi. Hal ini dilakukan agar pelayanan terhadap warga tetap dapat dilakukan maksimal. Mutasi, rotasi dan promosi jabatan akan dilakukan di September.
Baca Juga: Lulusan SMA jadi Prioritas Job Fair di Depok : 3.000 Lowongan Kerja, Disabilitas Dipersilakan
“Kami akan isi jabatan yang kosong dan akan segera melakukan mutasi dan promosi,” kata walikota.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiharto penunjukan tiga Plt dilakukan untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan lancar.
Artikel Terkait
350 Pelanggar Parkir Liar Ditindak : 2026, Pemkot Depok Mulai Sanksi Denda
Jangan Lolos! Hari Ini Job Fair Depok Dibuka
Adrianus Meliala Tolak jadi Saksi Ahli Oknum Dewan Depok Asusila Rudy Kurniawan
Lulusan SMA jadi Prioritas Job Fair di Depok : 3.000 Lowongan Kerja, Disabilitas Dipersilakan
Mulai 2026, Warga Depok Harus Beli Tabung Elpiji 3 Kg Pakai NIK : Orang Kaya Dilarang Beli!
PPPK Paruh Waktu Depok Dipastikan Lulus, Kemenpan RB : 2026 Tidak Berlaku Lagi
Pasca Mediasi, FKSS Tunggu Itikad Baik Pemprov Jawa Barat : Kalau Melanggar, Bisa Dibawa ke Pidana atau Perdata!