RADARDEPOK.COM – Duel Persikad Depok vs Sriwijaya FC berakhir imbang dengan drama enam gol hingga skor akhir 3-3, pada pertandingan pekan kedua Liga 2 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9).
Terpaksa, Persikad Depok harus berbagi poin pada laga pekan kedua tersebut. Sampai saat ini klub yang dijuluki Serigala Margonda itu belum mencicipi manisnya hasil kemenangan, pasca menelan kekalahan 0-1 atas Sumsel United pada Sabtu (13/9).
Di laga kedua ini Persikad Depok sempat unggul dua gol lebih dulu pada babak pertama, yang dicetak Enzo Nicolas Jacques Celestine pada menit 33, dan Marselinus Ama Ola pada menit 36.
Baca Juga: Tega! Anggaran Pesantren 2026 Nol Rupiah, DPRD Jawa Barat Sebut Dedi Mulyadi Zalim
Namun sebelum turun minum, Persikad Depok justru lengah hingga dua gol dicetak Sriwijaya FC pada menit 43 oleh Nugroho Fatchur Rochman, dan Al Muzanni pada menit perpanjangan waktu babak pertama. Skor imbang 2-2 hingga turun minum.
Kendati demikian, Persikad Depok sempat unggul 3-2 pasca gol yang dicetak Bil’asqan Hi Tenang pada menit 49. Namun, skor kembali imbang menjadi 3-3 pasca gol bunuh diri dari Alif Eka Rizky pada menit 70. Skor bertahan 3-3 hingga akhir pertandingan.
Persikad Depok gagal memaksimalkan dua laga kandang tersebut. Lantas hal ini membuat kecewa manajemen Persikad Depok, atas hasil dua kali debut yang telah dijalani mereka di Liga 2 Pegadaian Championship 2025/2026.
"Saya kecewa dengan hasil hari ini. Tidak sesuai ekspektasi saya. Karena target kami sudah pasti tiga poin. Tetapi justru para pemain lengah saat kondisi sedang unggul,” tutur pelatih utama Persikad Depok, Ridwan Saragih.
Baca Juga: Setwan Diminta Dorong Administrasi Pelaporan LHKPN Anggota DPRD Depok
Saat kalah dari Sumsel United pada pekan lalu, Ridwan mengaku, kurang beruntung karena secara permainan sudah bagus. Tapi tidak dengan hari ini. Untuk itu, Persikad Depok akan kembali melakukan evaluasi agar lebih baik pada laga-laga berikutnya.
Pada laga berikutnya, Persikad Depok akan menjalani laga tandang melawan Adhyaksa FC di Banten International Stadium (BIS), Minggu (28/9).
"Melawan Adhyaksa FC nanti saya rasa kami punya peluang. Mau tandang atau kandang seharusnya sama saja. Tinggal bagaimana persiapan kami nanti," tutup Ridwan. ***
Artikel Terkait
Nyatakan Kembali ke NKRI, Empat Napiter Lapas Surabaya Ikuti Program Deradikalisasi BNPT dan Ditjen Pas
Heboh Ompreng Mengandung Babi : Awasi MBG di Depok, MUI Desak Pemerintah Tindaklanjuti
Setwan Diminta Dorong Administrasi Pelaporan LHKPN Anggota DPRD Depok
Hos! Karate Depok Juara Umum Popda Jawa Barat 2025
28 Kategori Warnai Penghargaan Pajak Daerah Depok, Ini Rinciannya
Tegas! Pledoi Rudy Kurniawan Ditepis, Jaksa Tetap Tuntut 13 Tahun Penjara
Tega! Anggaran Pesantren 2026 Nol Rupiah, DPRD Jawa Barat Sebut Dedi Mulyadi Zalim