Kenaikan Dana Banpol di Depok Masih Maju Mundur : Rencana Naik Rp5 Ribu Per Suara

M Faizin menjelaskan, dana parpol berfungsi tidak hanya untuk operasional internal, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat aghar lebih memahami politik.

“Kalau Rp5.000 per suara, itu masih kurang. Rasionalisasinya dihitung dari total suara yang diperoleh partai, dan jika digunakan untuk sosialisasi atau operasional partai, jumlah tersebut belum cukup,” jelas Faizin.

Faizin mengatakan, PKB sendiri mengusulkan agar dana per parpol dinaikam menjadi Rp 10.000 per suara. Namun angka itu masih bersifat fluktuatif.

“Bisa jadi disetujuinnya Rp 7.000 per suara, karena masih melihat kemampuan keuangan Kota Depok,” kata M Faizin.

M Faizin menuturkan, dengan dana yang memadai, partai politik dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik, termasuk mengawal demokasi dan memperkuat partisipasi masyarakat.

“Kalau sebelumnya Rp 3.000 per suara hanya cukup untuk bayar listrik atau sewa kantor, maka harapannya dana ini bisa lebih besar agar mendorong tumbuhnya demokrasi di Depok yang masih perlu penguatan,” tutur M Faizin.

M Faizin meyakini, Walikota Depok akan menyetujui usulan kenaikan tersebut, mengingat kepentingan bersama untuk memperkuat demokrasi di kota Depok.

“Politik itu mengorkestrasi semua kepentingan. Walikota tentu ingin memajukan kota melalui programnya, dan partai politik juga punya kewajiban mendukung sistem demokrasi. Semua harus didiskusikan,” katanya.

Baca Juga: Tega! Perumahan YVE Habitat Depok Belum Bayar Gaji Tukang Selama Tiga Pekan : Konsumen Tuntut Uang Keterlambatan Pembangunan

Sementara itu, Bendahara DPD Partai Golkar, Tajudin Tabri menyampaikan, kenaikan dana parpol masih belum pasti disetujui pemerintah daerah.

“Belum disetujuin, saya belum denger. Soalnya di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga belum nyebut itu tadi,” kata Tajudin yang juga menjabat Wakil DPRD Kota Depok.

Meski belum ada kepastian, Tajudin berharap, dana parpol dapat dinaikkan hingga Rp10.000 per suara, sesuai usulan teman-teman partai politik. Kenaikan itu diharapkan bisa membantu kegiatan partai, termasuk kaderisasi, sosialisasi, dan penguatan kepartaian di masyarakat.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran Berdarah di Sawangan Depok : Dua Luka Parah

“Kami berharap naik. Bisa membantu kegiatan partai, kaderisasi, sosialisasi, dan memahami kepartaian. Kalau menurut kami, idealnya Rp10.000 per suara,” ucap Tajudin.

Perlu diketahu pada pemilu 2024 perolehan suara PKS 257.819 suara, Partai Gerindra 154.217 suara, Partai Golkar 142.738 suara, PDI Perjuangan 112.521 suara, PKB 96.460 suara, Partai Demokrat 71.339 suara, PAN 58.833 suara, PSI 49.625 suara, PPP 47.171 suara, Partai NasDem 37.063 suara. ***