RADARDEPOK.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatat tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) pada Oktober 2025 sebesar 2,54 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 109,04. Meski demikian, angka tersebut tergolong aman. Terkendali.
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki Prihantoro menjelaskan, laju inflasi tersebut masih berada dalam rentang sasaran inflasi nasional Bank Indonesia (BI) tahun 2025, yakni 1,5 hingga 3,5 persen.
“Inflasi di Kota Depok pada Oktober 2025 masih terkendali dan berada dalam kisaran target Bank Indonesia,” jelas Agus Marzuki Prihantoro kepada Radar Depok, Rabu (5/11).
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi A Imam Turidi Ingatkan Camat dan Lurah Se-Depok All Out Layani Masyarakat
Menurut Agus, kenaikan dipicu hampir seluruh kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatat inflasi tertinggi sebesar 4,18 persen, diikuti perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 15,07 persen, serta pendidikan sebesar 3,32 persen.
“Adapun kelompok yang mengalami penurunan indeks, antara lain informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,54 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,67 persen,” ujar Agus.
Agus mengatakan, secara bulanan (month to month/m-to-m), inflasi Depok tercatat 0,47 persen, sedangkan inflasi tahun kalender (year-to-date/y-to-d) mencapai 2,09 persen.
Agus mencatat, sejumlah komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi tahunan, antara lain emas perhiasan, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, beras, kopi bubuk, telur ayam ras, upah asisten rumah tangga, minyak goreng, dan air kemasan.
Baca Juga: Cek Lokasinya, Pelayanan PBB P2 Depok Pindah Sementara
“Sementara itu, komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi antara lain popok bayi sekali pakai, sabun detergen bubuk, pisang, kangkung, sabun mandi cair, makanan ringan, telepon seluler, jeruk, detergen cair, dan sabun cuci piring,” terang Agus.
Untuk inflasi bulanan, komoditas pendorong utama adalah emas perhiasan, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, serta buaya akademi atau perguruan tinggi. Adapun komoditas penyumbang deflasi bulanan meliputi tomat, shampo, minyak goreng, parfum, san susu bubuk.
“Perkembangan harga selama Oktober 2025 relatif stabil, meski ada tekanan dari komoditas bahan pangan dan jasa pendidikan,” tandas Agus. ***
Artikel Terkait
Padahal Tidak Boleh! SMPN 13 Depok Biarkan Siswa Bawa Kendaraan
Hafid Nasir Beberkan Tugas dan Fungsi Komisi A DPRD Kota Depok : Perizinan sampai Pemerintahan
Cek Lokasinya, Pelayanan PBB P2 Depok Pindah Sementara
Kenaikan Dana Banpol di Depok Masih Maju Mundur : Rencana Naik Rp5 Ribu Per Suara
TKD Merosot, APBD 2026 Depok Turun : Program Strategis Tetap Jalan
Wakil Ketua Komisi A Imam Turidi Ingatkan Camat dan Lurah Se-Depok All Out Layani Masyarakat
Perkara Gaji Tukang di Perumahan YVE Habitat Depok Selesai : Proyek Hunian Tetap Berlanjut