Hengky juga mendorong agar pemerintah kota membuka ruang kerja sama dengan pihak swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Mekanisme ini dinilai mampu memperluas pendanaan tanpa membebani APBD, sekaligus memanfaatkan keahlian manajerial sektor swasta,” ujar dia.
Hengky mengingatkan, paradigma pengelolaan sampah di Depok harus berubah dari ‘Buang’ menjadi ‘Olah’. Dengan melakukan pemilahan dari sumber, pengomposan, hingga penguatan bank sampah bisa menekan beban TPA secara signifikan.
“Kalau semua RW menjalankan sistem ini dengan baik, Depok bisa menuju kota tanpa sampah,” ujar dia.
Hengky mengatakan, keberhasilan Walikota Supian Suri dan Wakil Walikota Chandra akan diukur bukan dari banyaknya proyek fisik, melainkan dari kemampuan membangun sistem dan kesadaran kolektif warga.
“Depok butuh kepemimpinan yang membuka ruang kolaborasi, bukan sekadar memerintah,” ujarnya.
Kini bola ada di tangan pemerintah kota. Depok bisa tetap terjebak dalam pola lama. Yakni macet, semrawut, dan kotor atau melangkah menuju wajah baru kota yang bersih, tertata, dan berpihak pada publik.
“Keberhasilan pembangunan Depok tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi masyarakat,” tutur dia.
Langkah terbaik untuk Pemkot Depok, menurut Hengky, Dalam hal ini, Supian Suri dalam membangun Kota Depok untuk bisa menghilangkan sekat dan dikotomi politik. Termasuk, kepada Parpol yang menjadi kompetitor pada perhelatan Pilkada kemarin. Yakni, PKS dan Golkar.
“Saatnya merangkul bukan memukul, PKS dan Golkar termasuk partai besar di Kota Depok yang memiliki keterwakilan anggota fraksinya, yaitu PKS sebanyak 13 anggota dan Golkar 7 anggota, untuk bisa melibatkan seluruh elemen, permasalahan Kota Depok yang cukup kompleks dan perlu kesadaran membangun kolaborasi,” kata dia. ***
Artikel Terkait
Anggota DPRD Depok Mengamuk di Loket Pelayanan Bansos, Hengky ST : Petugas Congkak!
Lebih Dekat dengan Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Hengky, Relakan Pekerjaan Gaji Rp50 juta Demi jadi Wakil Rakyat : Bagian 1
Lebih Dekat dengan Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Hengky, Raih 10.300 Suara, Andalkan Politik Advokasi dan Silaturahmi : Bagian 2
Lebih Dekat dengan Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Hengky, Punya Peran Besar di Infrastruktur, Fokus Atasi Sampah dan Kemacetan : Bagian 3
Ketua Komisi C Hengky : Jadikan Momen Ramadan untuk Tingkatkan Kinerja dan Mengabdi Kepada Masyarakat
Bukannya Prioritaskan RTLH, Hengky Temukan Anggaran Kopi Liong Hampir Rp1 Miliar