Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Siapkan Beberapa Titik Sepeda Listrik, Segini Tarifnya

RADARDEPOK.COM – Pemerintah kota (Pemkot) Depok segera meluncurkan alternatif transportasi yang dapat dinikmati warga.

Sesuai dengan anjuran pemerintah pusat, Pemkot Depok menyediakan fasilitas sepeda dan skuter listrik yang rencananya akan disebar di beberapa titik.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, Pemkot Depok menggandeng PT Beam Mobility Indonesia untuk pengadaan sepeda listrik.

Baca Juga: Siap-siap Warga Depok Disiram Sejumlah Bansos, Berikut Jenis Bantuan dan Sasarannya

Kerja sama itu, merupakan langkah awal guna mendorong warga, agar terbiasa menggunakan transportasi yang ramah lingkungan.

"Kami senang ada perusahaan di bidang skuter dan sepeda listrik yang sistemnya tidak beli tapi disewakan dan pastinya ramah lingkungan," tutur Imam Budi Hartono.

Tarif yang diberlakukan lebih murah dari ojek online (ojol). Sebab, kalau ojol ada ongkos pengemudinya, sedangkan sepeda listrik ini dikemudikan sendiri oleh penyewa.

Baca Juga: Pemkot Depok Izinkan Pasar Tumpah Saat Takbiran di Sejajar Rel

Sepeda atau skuter listrik ini, dapat beroperasi di jalur sepeda dan trotoar yang ada di Kota Depok. “Dengan begitu masyarakat diringankan dalam pembiayaan transportasi," ujar Imam Budi Hartono.

Terkait tarif, kata Imam Budi Hartono, pas buka atau mulai sewa R 1.750. Kemudian, biaya per menitnya Rp70, lebih murah. “Ini harga sementara belum tahu nanti ada perubahan atau tidak," jelas dia.

Imam mencontohkan, jika menggunakan ojol dari Grand Depok City (GDC) ke Stasiun Depok Lama sekitar Rp10.000 sampai Rp15.000. Sementara kalau memakai sepeda listrik sekitar Rp5.000.

Baca Juga: Warga Parung Bingung All Out Jadikan Neng Dian Anggota DPRD Depok

"Tentunya akan lebih murah, lebih bersih serta ramah lingkungan dan lebih fun. Selain itu, juga lebih aman terbebas dari biaya parkir. Kalau ini tinggal dari zona parkir ke zona parkir berikutnya," ucap dia.

Sepeda dan skuter listrik dari Beam ini sudah digunakan di beberapa negara dan kota di Indonesia.

Pihaknya juga telah melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengoperasikan moda transportasi tersebut.