Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Tiga Dimensi Hikmah Lebaran
"Belimbing ini bisa berbuah 3 kali dalam satu tahun, potensinya luar biasa. Dan olahannya pun sudah ada, seperti sambal, dodol, kue, jus dan sebagainya," jelas dia.
Sudah ada olahannya mungkin yang harus dikejar lagi adalah pemasarannya. Karena banyak peminatnya dari Sulawesi Utara sudah mulai pesan belimbing. “Memang luar biasa saya melihat belimbing Depok ini," ungkap dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, menyambut baik kunjungan BPPSDMP ke Kota Depok. Terlebih dengan misi membantu para petani belimbing di Kota Depok.
Baca Juga: Atlet Meruyung Depok Sumbang Emas dan Perak di Sea Games 2023, 3 Atlet Berlaga Lagi 13 Mei
"Dukungan dari BPPSDMP ini menambah motivasi kami dalam ingin mensejahterakan warga warga. Dari semua sisi kami ingin membantu petani termasuk dalam kebijakan," katanya.
"Tadi ada ide agar tidak membebankan pajak dan memberi insentif kepada lahan yang ditanam untuk mendukung lahan pertanian yang berkesinambungan. Ini adalah usulan yang baik, akan kami tindaklanjuti," tambah dia.
Supian menambahkan, Pemkot Depok juga akan memaksimalkan ruang terbuka hijau produktif untuk lahan budidaya belimbing Depok, yang memang sudah sangat baik dari sisi bibit, kualitas, dan manfaatnya.
Baca Juga: PKS Depok Partai Pertama Daftarkan Bacaleg ke KPU, Siap Borong Kursi Dewan
"Jadi, kami yakin dan makin termotivasi tentu saja dengan bimbingan Kementan untuk semakin maksimalkan potensi belimbing di Kota Depok," tegas Sekda Depok.
Melihat banyaknya manfaat yang terkandung di dalam buah belimbing membuat belimbing masih menjadi salah satu buah yang hingga kini banyak dicari.
Namun, padatnya pemukiman membuat petani khawatir akan kepunahannya. Di tambah lagi cuaca akhir-akhir ini yang tidak tentu membuat hasil panen kadang gagal.
Baca Juga: Sekda Depok Supian Suri : Lurah, Camat dan Kadis Tolong Berhenti Merokok
Petani belimbing di Jalan Raya Kelapa Dua Depok, Suryadi mengatakan, panen belimbing sudah tidak sebesar dulu. Kebun seluas 1,5 hektarnya juga hanya dapat menghasilkan paling banyak dua ton belimbing saat panen setiap dua tahun sekali.
"Kalau saya kayanya gak akan nambah lahan lagi untuk budidaya belimbing, perawatannya mahal harga pupuk dan obat yang dipakai juga makin mahal," jelas Suryadi kepada Harian Radar Depok, Kamis (11/5).
Artikel Terkait
Pantas Saja Banjir, Styrofoam dan Kasur Dibuang ke KCT di Depok
76 Warga Tapos Depok Daftar Program Wirausaha Baru
Anak ASN di Depok Akan Dikumpulkan Dalam Sebuah Forum
Program WUB Menjadi Tonggak Ekonomi Pelaku Usaha Cimanggis
Kasi Kemas Pondok Petir Depok Kini Jabat Sekel