RADARDEPOK.COM – Minimnya lahan bukan jadi kendala buat Kota Depok, tuk terus membuat eksis buah belimbing. Buah yang menjadi ikon Kota Depok ini, lahannya tersisa 36 hektar.
Sejak 2022 Depok sudah menyebar 2.000 bibit belimbing. Ada enam kecamatan yang masih jadi sentra produksi. Malah terbaru, ada masukan dari Kementerian Pertanian (Kementan) soal pengembangan buah belimbing.
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, Kota Depok memiliki luas 19.991 hektar dari hasil pengukuran tebaru pada 2022. Luas lahan pertanian pada 2023 kurang lebih seluas 131 hektar.
Baca Juga: Penertiban Kabel Udara di Depok Terganjal PLN
Rincian dari 131 hektar, lahan sawah 50 hektar, kebun belimbing 36 hektar, perikanan 15 hektar dan lahan sayuran serta buah-buahan kurang lebih seluas 30 hektar.
“Sentra produksi belimbing di Kota Depok, berdasarkan urutan produksi berada di Kecamatan Pancoranmas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Tapos dan Cipayung,” beber Widyati kepada Harian Radar Depok, Kamis (11/5).
Tanaman buah unggulan lainnya yang diusahakan di Kota Depok adalah Alpukat Mentega Cipedak, yang dikenal dengan Alpukat Miki dengan sentra produksi di Kecamatan Beji. Dan akan disebarluaskan ke seluruh kecamatan di wilayah Kota Depok.
Baca Juga: Sekda Kota Depok Jamin Kelestarian Petani Belimbing
Selanjutnya, sambung Widyati, buah anggur perkotaan di wilayah Limo yang sudah terbentuk kelompok taninya. Yaitu, kelompok tani anggur Limo, dan telah menyebar budidayanya di Kecamatan Sawangan, Beji dan Sukmajaya.
Dalam mendukung peningkatan produksi buah unggulan Kota Depok. Sejak 2022, DKP3 melakukan pembibitan buah unggulan khas Kota Depok sebanyak 10.000 bibit.
Terdiri dari 5.000 bibit Alpukat Cipedak, 2.000 bibit Belimbing Dewa, 1.500 bibit Jambu Kristal Biji Merah dan bibit Nangka Campedak Orange 1.500. “Semuanya didistribusikan ke 63 kelurahan di Kota Depok,” jelas dia.
Belum lama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dari Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, Kota Depok punya potensi buah belimbingnya. Dia ingin mendukung pelestarian belimbing Depok. Sebab, potensi ekonomi dari buah ini luar biasa.
"Apalagi jika dikemas dengan lebih baik lagi. Dari pembibitannya saja sudah bisa dijual, jadi ini memperkenalkan juga kepada para peserta yang menyaksikan Ngobras," jelasnya.
Selain itu, juga sudah meninjau langsung ke lokasi budidaya belimbing. Salah satu petani juga telah menjelaskan dan berdiskusi terkait perawatan pohon belimbing mulai dari pupuk hingga menghasilkan buah.
Artikel Terkait
Pantas Saja Banjir, Styrofoam dan Kasur Dibuang ke KCT di Depok
76 Warga Tapos Depok Daftar Program Wirausaha Baru
Anak ASN di Depok Akan Dikumpulkan Dalam Sebuah Forum
Program WUB Menjadi Tonggak Ekonomi Pelaku Usaha Cimanggis
Kasi Kemas Pondok Petir Depok Kini Jabat Sekel