Senin, 22 Desember 2025

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Berhasil Entaskan 389 Desa Tertinggal Hanya Dalam Waktu 2 Tahun

- Senin, 22 Mei 2023 | 07:00 WIB
SELEPAS DISKUSI : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama GM Radar Depok Iqbal Muhammad selepas diskusi, di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya Jawa Timur. (RADAR DEPOK)
SELEPAS DISKUSI : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama GM Radar Depok Iqbal Muhammad selepas diskusi, di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya Jawa Timur. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Langkah-langkah strategis dalam pengentasan kemisikinan di Provinsi Jawa Timur patut dicontoh oleh provinsi lain  di seluruh Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hanya butuh waktu 2 tahun menyelesaikan 389 desa tertinggal menjadi 0.

Laporan : Iqbal Muhammad

Dalam diskusi dengan Pemimpin Redaksi Radar Depok, beberapa hari lalu di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, pada April 2019 ada 389 desa tertinggal di Jawa Timur, dan jumlah itu menjadi yang terbesar se Indonesia.

Kemudian pada tahun 2021 sudah tidak ada desa tertinggal di Jawa Timur. "Hanya dua tahun kami bekerja keras untuk mengentaskan desa tertinggal," ungkapnya.

Baca Juga: Mengulik Pelita Jaya Soccer School Depok (1) : Berdiri 1992, Berjaya 2011

Ia juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa dan bupati, berkat kerja kerasnya pada tahun 2022 Jawa Timur memiliki desa mandiri terbesar se Indonesia.

"Ada 1492 desa mandiri di Jawa Timur, dan itu menjadi desa mandiri terbesar di antara provinsi lain se Indonesia," kata wanita yang pernah menjadi Menteri Sosial.

Apa saja yang dilakukan oleh Khofitah Indar Parawansa hingga ia mampu mengentaskan desa tertinggal di Jawa timur hanya dalam kurun waktu 2 tahun, dan menjadikan seluruh desa di Jawa Timur menjadi desa mandiri?

Baca Juga: Mengintip Kegiatan Bakesbangpol di Cipayung, Berikan Sosialisasi Pemilih Pemula di SMA Arrahman

Dalam diskusi yang berlangsung tengah malam itu, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, setelah dua bulan dilantik bersama Wakil Gubernur Emil Dardak, mengundang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur.

"Kami melakukan pemetaan, berapa banyak desa tertinggal. saat itu ada 386 desa tertinggal," ungkapnya.

Setelah melakukan pemetaan, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada para pakar pengembangan desa membuat paper atau makalah.

Baca Juga: Cetak Sejarah Perbasketan Kota Depok, Calon Asisten Klub IBL

"Setelah kita identifikasi semua paper dari para pakar di seluruh Indonesia, ternyata kita butuh semua pemikiran-pemikiran para pakar tersebut," ungkapnya.

Karena pemikiran para pakar yang dinilai sangat penting untuk kemajuan desa di Jawa timur, maka Khofifah mengundang sekitar 182 pakar yang tersebar di seluruh Indonesia untuk merumuskan metode dan sistem pembangunan desa di Jawa timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X