RADARDEPOK.COM – Nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi bacapres PDIP Ganjar Pranowo disebut mulai mengerucut.
Dari awalnya sepuluh nama, kini tinggal lima nama. Dari lima itu, nama Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD tidak termasuk.
Meski demikian, belum jelas kapan PDIP akan mengumumkan atau mendeklarasikan pasangan capres-cawapres yang running di Pilpres 2024 tersebut.
Baca Juga: IBH tidak Takut Lawan Kaesang di Pilkada Depok 2024: Sudah Tertulis siapa yang akan Memimpin
Belajar dari pilpres sebelumnya, pasangan tersebut diprediksi baru fixed mendekati masa akhir pendaftaran November mendatang.
Yang jelas, mengerucutnya nama bacawapres pendamping Ganjar itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. ”Sekarang sudah mengerucut menjadi lima nama," ujar perempuan yang juga menjabat ketua DPR RI tersebut.
Lima nama itu adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Erick Thohir Seleksi 9 Pesepakbola Depok, Buat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Lalu, siapa di antara lima nama tersebut yang paling potensial mendampingi Ganjar? Puan masih belum buka kartu. Yang jelas, nama itu sudah berada di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dengan demikian, selain nama Mahfud, nama bacawapres yang tereliminasi adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Berdasar catatan Jawa Pos (Grup Radar Depok), dari lima nama yang tersisa itu, kemungkinan besar ke depan mengarah ke dua orang. Pertama, Sandiaga Uno yang memang sudah resmi disodorkan PPP sebagai koalisi PDIP.
Baca Juga: Percikan Api di Dapur Picu RS Hermina Terbakar, Ini Kejadian Sebenarnya
Kedua, Andika Perkasa yang belakangan makin terlihat erat dalam beberapa kegiatan dengan elite PDIP.
Sementara itu, Partai Demokrat menyambut baik masuknya nama AHY dalam bursa bacawapres pendamping Ganjar. ”Ini sebuah kehormatan yang kami apresiasi,” ucap Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
Masuknya nama AHY dalam lima besar itu, menurut Kamhar, merupakan bukti bahwa ketokohan dan elektabilitas putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut sangat diperhitungkan dan diakui. ”Itu menunjukkan tingkat ketokohan Mas Ketum AHY yang sangat memadai,” jelasnya.
Artikel Terkait
40 PLTU PLN Grup Mampu Turunkan Emisi Hingga 429 Ribu Ton CO2
Akrab, Jokowi Ajak Prabowo dan Erick ke Pabrik Pindad di Malang
Taman Safari Indonesia Gandeng Balai TN Wakatobi Ajak Masyarakat Lestarikan Burung Kacamata Wangi-wangi
Kian Panas! Jepang Larang Ekspor Teknologi ke China, Bentuk Dukungan ke Amerika Serikat
Kian Berani, Media China Fitnah Presiden Amerika Joe Biden : Tuding Amerika Jadi Penyebab Perang Ukraina