Senin, 22 Desember 2025

Wawancara Budiman Sujatmiko : Membayangkan Dipecat PDIP saja, Saya Berkaca-kaca

- Senin, 21 Agustus 2023 | 08:35 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat pertemuan di Jakarta Selasa (18/7/2023). (DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat pertemuan di Jakarta Selasa (18/7/2023). (DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)

Ada sindiran PDIP yang disampaikan Pak Djarot yang bilang Budiman jadi cawapres Prabowo aja. Tanggapannya?

Saya nggak ada tanggapan apa-apa. Karena waktu beliau nanggapin saya waktu kunjungan ke kertanegara bulan Juli, Djarot bilang kita harus positif thinking pada pak Budiman. saya ingat beliau mengatakan itu.

Jika sudah tidak di PDIP, apa akan ke gerindra?

Belum tentu juga dan jangan berandai-andai keluar dari PDIP, saya belum bisa membayangkan berpolitik di luar PDIP. Jadi seperti saya katakan tadi, jika argumen dan omongan saya tadi dirasa memang penting, perlu dipertimbangkan kenapa tidak? Artinya mungkin langkah saya dianggap ada benefitnya, ada benarnya, kalau ada sanksi sekadar sanksi administrasi saya harapnya itu.

Baca Juga: Erick Thohir: Kesempatan Langka Indonesia Jadi Tuan rumah FIBA World Cup

Mas Budiman kan aktivis 98, Prabu akan mendorong Prabowo mengunjungi para korban?

Kemarin Pak Prabowo dalam pidatonya di Semarang melakukan suatu hal yang elit kita jarang lakukan, yaitu minta maaf di depan publik. Ini luar biasa, dan itu memurut saya sebuah langkah awal untuk Pak Prabowo saya harapkan.

Karena kan beliau tidak bermasalah secara pribadi kepada saya kan, sialhkan bisa bertemu dengan yang lain, bisa keluarganya, entah bisa di ekspose atau diam-diam terserah. Tapi menurut saya ada baiknya terus terang, saya mendapatkan usulan dari teman-temen bahwa mereka ingin pak Prabowo ketemu.

Kalau bisa nggak usah pakai media, jadi peristiwa personal yang tulus tanpa media. Tapi kalau mau pakai media nggak papa, kita nggak menutut harus pakai media. Teman-teman yang korban penculikan dan keluarganya terbuka untuk itu.

Baca Juga: Biarkan Kekosongan di 514 Kota dan Kabupaten, Bawaslu RI Dianugerahi Piagam Museum Ajaib Rekor Indonesia

Jadi menurut saya, kalau pak Prabowo berani meminta maaf di depan publik kepada saya, kenapa tidak? pasti mudah untuk beliau sekadar ngomong minta maaf atau apa pada mereka tanpa di depan publik.

Apakah aksi kamisan juga bisa jadi cara melakukannya?

Soal formatnya jangan kita harus bentuknya ini atau itu, misal tidak di kamisan, tapi kunjungi rumahnya satu persatu, kalau tidak, tidak harus di depan istana kan.

Tapi inget ya agenda-agenda itu tidak menutup tantangan kita ke depan, dan itu tidak harus diselesaikan dengan populisme. (far)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X