Ada sindiran PDIP yang disampaikan Pak Djarot yang bilang Budiman jadi cawapres Prabowo aja. Tanggapannya?
Saya nggak ada tanggapan apa-apa. Karena waktu beliau nanggapin saya waktu kunjungan ke kertanegara bulan Juli, Djarot bilang kita harus positif thinking pada pak Budiman. saya ingat beliau mengatakan itu.
Jika sudah tidak di PDIP, apa akan ke gerindra?
Belum tentu juga dan jangan berandai-andai keluar dari PDIP, saya belum bisa membayangkan berpolitik di luar PDIP. Jadi seperti saya katakan tadi, jika argumen dan omongan saya tadi dirasa memang penting, perlu dipertimbangkan kenapa tidak? Artinya mungkin langkah saya dianggap ada benefitnya, ada benarnya, kalau ada sanksi sekadar sanksi administrasi saya harapnya itu.
Baca Juga: Erick Thohir: Kesempatan Langka Indonesia Jadi Tuan rumah FIBA World Cup
Mas Budiman kan aktivis 98, Prabu akan mendorong Prabowo mengunjungi para korban?
Kemarin Pak Prabowo dalam pidatonya di Semarang melakukan suatu hal yang elit kita jarang lakukan, yaitu minta maaf di depan publik. Ini luar biasa, dan itu memurut saya sebuah langkah awal untuk Pak Prabowo saya harapkan.
Karena kan beliau tidak bermasalah secara pribadi kepada saya kan, sialhkan bisa bertemu dengan yang lain, bisa keluarganya, entah bisa di ekspose atau diam-diam terserah. Tapi menurut saya ada baiknya terus terang, saya mendapatkan usulan dari teman-temen bahwa mereka ingin pak Prabowo ketemu.
Kalau bisa nggak usah pakai media, jadi peristiwa personal yang tulus tanpa media. Tapi kalau mau pakai media nggak papa, kita nggak menutut harus pakai media. Teman-teman yang korban penculikan dan keluarganya terbuka untuk itu.
Jadi menurut saya, kalau pak Prabowo berani meminta maaf di depan publik kepada saya, kenapa tidak? pasti mudah untuk beliau sekadar ngomong minta maaf atau apa pada mereka tanpa di depan publik.
Apakah aksi kamisan juga bisa jadi cara melakukannya?
Soal formatnya jangan kita harus bentuknya ini atau itu, misal tidak di kamisan, tapi kunjungi rumahnya satu persatu, kalau tidak, tidak harus di depan istana kan.
Tapi inget ya agenda-agenda itu tidak menutup tantangan kita ke depan, dan itu tidak harus diselesaikan dengan populisme. (far)
Artikel Terkait
Kul Ind Pamerkan 78 Kuliner Nusantara di Depok, Ini Kata Imam Budi Hartono
Rienova Serry Donie Sarankan Pemkot Depok Bangun Tempat Khusus Wisata Kuliner
Ini Dia Cokelat Lezat di Depok yang Bisa Dijadikan Wisata Kuliner, Cocok Ajak Keluarga sampai Kekasih Hati
5 Kuliner Tongseng Enak pake Murah di Depok, Sudah di Kenal Warga Depok
5 Tempat Wisata Kuliner Enak di Depok, Mulai dari Masakan Nusantara sampai Western ada, loh!
5 Street Food Enak di Depok, Kuliner Kaki Lima tapi Rasa Bintang Lima
5 Wisata Kuliner Legendaris Malang yang Wajib Dicoba Sobat Depok, Gak ada Lawan