RADARDEPOK.COM – Sekira pukul 10:30 WIB, Altafasalya Ardnika Basya (23) sampai di lokasi kejadian, Selasa (22/8). Pria dengan wajah lugu itu dikawal ketat pihak kepolisian.
Puluhan pertanyaaan yang dilontarkan awak media, tak digubri kala dia baru sampai di lokasi tempatnya menghabisi Muhammad Naufal Zidan (19), di Kost Apik Zire, Jalan Palakali, Beji, Kota Depok.
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) itu tetap diam dan hanya menunduk saat awak media dan masyarakat, menyaksikan secara langsung reka adegan sadis yang telah dilakukan Altaf –sapaan akrab Altafasalya Ardnika Basya-.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Adik Tingkat Mahasiswa UI Jalani Rekonstruksi Pembunuhan, Pelaku Lesu
Mengenakan pakaian tahanan orannye, lengkap dengan tangan yang diborgol. Altaf menjalani reka adegan pembunuhan yang telah dilakukan terhadap adik tingkatnya Zidan.
Satu persatu reka adegan pembunuhan dipergakannya. Altaf memperagakan semua yang dia lakukan dari awal menyambangi lokasi kejadian. Hingga peristiwa penusukan berpuluh kali dilakukan di dalam kamar kos Zidan benomor 102.
Kosan yang terletak di sebelah kanan dekat pintu masuk kos, persis di bawah tangga jadi saksi bisu Zidan dihabisi nyawanya. Di total ada 50 reka adegan pembunuhan yang dilakukan Altaf terhadap Zidan. Aksi sadis yang dilakukan Altaf pada adegan ke 24.
Baca Juga: Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Cek Sumber Emisi
Di adegan itu Altaf menusuk puluh kali terhadap korban (Zidan), Rabu (2/8). Lalu pada adegan ke 38, pelaku (Altaf) kemudian berupaya menyembunyikan korban dengan membungkusnya ke plastik hitam.
Semua reka adegan itu berlangsung kurang lebih tiga jam. Sebelum Altaf kembali ke mobil tahanan, dia mengaku semua tindakan sadis yang dilakukannya terhadap Zidan tidak ada motif apapun.
Dia juga mengaku tak berpikir panjang, dari apa yang dilakukannya berdampak begitu besar.
Baca Juga: PDIP Belum Umumkan Sanksi, Budiman Tolak Mundur
“Nggak tahu, gelap (mata) saja. Tidak ada motif apapun. Tidak ada dendam, korban baik sama saya. Semua kejadian berlalu begitu cepat, saya mengaku khilaf dan menyesal dan tidak berpikir panjang kalau dampaknya bakal berpengaruh ke semua pihak. Saya tusuk Zidan 30 kali,” ucap Altaf berlalu.
Setelah semua reka adegan itu selesai dilakukan. Dalam kesempatan itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan menyampaikan, rekonstruksi yang dilakukan pelaku semua berjalan lancar.
“Tersangka melaksanakan adegan-adegan sesuai dengan apa yang sudah dia lakukan, dengan total rekonstruksi 50 adegan,” ungkap AKP Nirwan Pohan.
Artikel Terkait
5 Tempat Wisata Kuliner Enak di Depok, Mulai dari Masakan Nusantara sampai Western ada, loh!
5 Wisata Pantai Terbaik di Indonesia yang Mendunia, gak Kalah Keren dari Bali dan Hawaii
Liburan Asyik di Depok 2023: 6 Destinasi Wisata Imperatif yang Harus Dikunjungi!
Keajaiban Alam Tersembunyi di Depok: 4 Destinasi Wisata Alam yang Harus Dikunjungi!
6 Tempat Wisata Murah di Depok, ada Museum si Pitung Sang Legenda Betawi
5 Wisata Kuliner Legendaris Malang yang Wajib Dicoba Sobat Depok, Gak ada Lawan
Tempat Wisata Edukasi yang Cocok buat Anak anak Depok, bisa Bermain sambil Belajar