RADARDEPOK.COM - Para kader Partai Demokrat di Kota Depok mencopot baliho Partai Demokrat bergambar Anies Baswedan secara serentak.
Hal itu buntut kekecewaan atas kabar Keputusan Surya Paloh memilih Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus menjelaskan, dalam persoalan ini, pihaknya mendapatkan rilis dari DPP Demokrat bahwa ada koalisi baru antara partai Nasdem dan PKB.
Baca Juga: Harus Ditindak! 40 Pabrik Sumbang Polusi Udara di Depok, Sekda Keluarkan SE
"Dimana Anies sebagai calon presidenya dan Cak Imin jadi calon wakil presidenya," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (1/9).
Dalam menentukan Cawapres itu, kata Edi, tidak ada komunikasi yang baik antara Nasdem, Demokrat dan PKS. "Ini merupakan salah satu bentuk kekecewaan kami," ucap dia.
Edi mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada para kadernya, termasuk caleg yang akan maju di 2024, yang memasang gambar Anies harus diturunkan.
Baca Juga: Hasil Rekonstruk Anak Bunuh Orangtua di Depok : Nyawa Ibu Hilang di Adegan 15
"Baliho ini memang cukup banyak, seperti di daerah Sawangan, Limo dan sebagainya," kata dia.
Tak hanya baliho yang terpampang di pinggir jalan. Menurut dia, ini termasuk yang berada di media sosial.
"Termasuk yang beda di Instagram, foto profil yang berada di whatsapp itu semua harus di hapus, tidak boleh lagi ada atribut yang ada nama Anies" ungkap dia.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Lomba Dikmas Jadi Wadah Berkreasi
Edi mengungkapkan, rasa sakit hatinya kepada keputusan ini, bukan hanya persoalan AHY menjadi Cawapres. Tetapi, ini sudah merupakan bentuk penghianatan kepada Demokrat.
"Koalisi ini sudah terbentuk satu tahun lamanya, setiap acara kami selalu ikuti, tetapi kami dapat penghianatan dari Anies dan koalisi kami," tutur dia.
Menurut dia, ini merupakan suatu bentuk ketakutan Surya Paloh terhadap takelinenya ketum Demokrat, yaitu 'Perbaikan dan Perubahan'.