”Menurut saya, itu bukan politisasi hukum,” ungkapnya kepada awak media di Jakarta kemarin. Secara tegas, Mahfud menyebutkan, hukum tidak boleh dijadikan alat untuk melakukan tekanan politik.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menyatakan bahwa pemanggilan Cak Imin oleh lembaga antirasuah itu merupakan hal biasa. ”Saya meyakini itu permintaan keterangan biasa atas kasus yang sudah lama berproses,” imbuhnya.
Cak Imin, lanjut dia, hanya dipanggil sebagai saksi, bukan tersangka. ”Untuk melengkapi informasi atas kasus yang sedang berlangsung (penanganannya),” tambah dia.
Baca Juga: Kejari Depok Naikan Dugaan Kasus Korupsi UPN Veteran Jakarta ke Penyidikan, 20 Saksi Sudah Diperiksa
Mahfud pun menyinggung soal pemeriksaan dirinya saat KPK melakukan OTT terhadap Ketua MK Akil Mochtar. Menurut dia, pertanyaan-pertanyaan yang diminta jawabannya oleh penyidik seputar hal-hal teknis. Pemeriksaan itu hanya berlangsung sekitar 30 menit.
”Muhaimin hanya dimintai keterangan seperti itu untuk menyambung rangkaian peristiwa agar perkara menjadi terang,” bebernya.
Arsjad Rasjid Kaget Jadi Ketua TPN Ganjar
Gejolak juga datang dari kelompok cawapres Ganjar Pranowo. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan nasional (TPN) merasa kaget atas penunjukan itu. ”Belum dikasih tahu,” ucapnya kemarin.
Baca Juga: Partai Demokrat Depok Copot Baliho Anies, Edi Sitorus : Salah Satu Bentuk Kecewa Kami
Arsjad belakangan sibuk dengan ASEAN. Terakhir, saat datang ke ASEAN Business Award, tiba-tiba ada salah seorang temannya yang memberi tahu berita bahwa dia ditunjuk sebagai ketua TPN Ganjar Pranowo.
”Pas saya baca, ya ampun ya Allah kaget saya. Karena terus terang aja, saya tidak diinformasikan,” ujarnya.
Meski merasa terhormat, dia ingin semuanya dibicarakan terlebih dahulu. Apalagi, hingga kini dia masih menjabat ketua umum Kadin, ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC), dan menjadi direktur utama sebuah perusahaan.
Baca Juga: Hasil Rekonstruk Anak Bunuh Orangtua di Depok : Nyawa Ibu Hilang di Adegan 15
”Kalau dibilang siap, ya pasti siap-siap saja. Tapi, persoalannya adalah begini, sekarang ini saya aja baru tahu dari media,” ungkapnya. (elo/idr/lum/syn/far/lyn/c19/oni)