RADARDEPOK.COM – Teka-teki siapa bakal calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto belum juga terjawab.
Sejumlah spekulasi terus menggelinding liar bak bola selepas Mahkamah Konstitusi (MK), membolehkan capres dan cawapres di bawah usia 40 tahun bisa maju di Pilpres 2024.
Nama, Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Kofifah Indar Parawansa disebut-sebut kandidat palingkuat buat pendamping Prabowo.
Baca Juga: YCAB Foundation, Peduli Kasih dan RANS Entertainment Bantu Sekolah Tersampak Gempa Cianjur
Namun, strategi pemenangan juga tetap berjalan. Pembentukan relawan sebagai simpul-simpul kekuatan terus berlanjut.
Kemarin Prabowo menghadiri acara deklarasi relawan Jagat Prabowo yang dibentuk Nusron Wahid dan sejumlah alumnus PMII. Acara deklarasi itu diawali dengan salawatan, penyerahan piagam deklarasi, dan dilanjutkan pidato dari Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia merupakan republik yang berdaulat. Rakyat yang berkuasa. Rakyat yang menentukan pemimpinnya.
Baca Juga: Hasil Survei LS Vinus: Elektabilitas Prabowo di Kota Bogor paling Tinggi, Anies Susul Ganjar
”Di hari dan jam yang sama, semua memiliki kekuasaan dan hak yang sama,” tegasnya dengan penuh semangat. Suaranya lantang. ”Kita merdeka itu untuk apa. Cita-cita kemerdekaan itu agar rakyat berkecukupan,” lanjutnya disambut teriakan relawan.
Prabowo menuturkan, kemakmuran rakyat adalah hal paling utama. Namun, kemakmuran tanpa keadilan itu hampir tidak mungkin. ”Keadilan juga tidak mungkin tanpa kesadaran dan tanggung jawab rakyat,” ujarnya.
Jika terpilih sebagai presiden, Prabowo berjanji menggunakan semua kekayaan Indonesia untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Bahkan, dia akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang dihormati bangsa lain.
Baca Juga: Investor Jepang Mizuho Menang, PN Jakbar Nilai Gugatan The Ducking Group Ngawur
”Menjadi Indonesia yang memiliki mobilnya sendiri, sepeda motor sendiri, semuanya sendiri. Kita tidak mau hanya menjadi pasar,” tegasnya.
Prabowo juga berjanji mewakafkan sisa hidupnya untuk Indonesia. ”Saya wakafkan hidup ini untuk membangun Indonesia yang dihormati dan bermartabat,” tandasnya di depan Rumah Kertanegara.
Prabowo sama sekali tak menyinggung siapa cawapresnya saat mendaftar dalam acara tersebut. Adanya hal itu sejumlah pihak menilai keputusan cawapres Prabowo masih menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Zulkifli Hasan.