Hal ini juga menunjukan, bahwa poktan Sukamaju Farm susah berkembang cukup pesat di dunia pertanian perkotaan. Bahkan, saat ini mereka sudah bisa menjual produk pertaniaannya.
Baca Juga: Pembangunan Depok Open Space Capai 52 Persen, Tinggal Finishing dan MEP
"Kalau ada yang punya bisa kasih tahu saya, agar bisa dimanfaatkan untuk perluasan lahan Poktan Sukamaju Farm atau poktan lainnya," ungkap Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Kacau! 10 Hari Bangku Komisioner KPU Depok Masih Kosong
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani menambahkan, pihaknya sangat mendukung keberadaan Poktan Sukamaju Farm. Pasalnya, Pemkot Depok ingin membuat Urban Farming Center.
“Urban Farming Center untuk meningkatkan produksi sayur, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayur di dalam kota,” kata Widyati Riyandani.
Widyati Riyandani mentatakan, agar terus berkelanjutan mereka juga harus mencari akses pembiayaan dari yang lain untuk pengembangannya.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Dukung Penuh Nilai Kerja ASN Pakai Bang-ER, Aplikasi Apa Itu?
"Alhamdulillah pada tahun 2023 ini mereka mendapatkan hibah kompetitif yang difasilitasi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” kata Widyati Riyandani.
DKP3 akan terus mendukung program pertanian perkotaan. Pihaknya juga terus melakukan pembinaan dengan penyuluh pertanian yang berada di wilayah Cilodong.
"Untuk pemasaran kami rutin mengadakan pasar tani di wilayah. Untuk dibeberapa tempat komoditi sayuran sudah banyak yang pesan," ucap Widyati Riyandani.
Baca Juga: Dewan: Gudang Penyimpan Kabel Optik Ilegal di Harjamukti Depok Wajib Ditindak
Menurut Widyati Riyandani, Pemkot Depok akan menyediakan lahan yang cukup luas untuk bisa membuat sentra urban farming agar produksinya lebih banyak. Paling tidak kedepan bisa memasok untuk kebutuhan di Kota Depok.
"Kemarin Pekaranan Pangan Lestari (P2L) Kampung Caraka RW3 Cilangakap panen perdana dan sudah ada yang pesan untuk memasuk kebutuhan perusahaan setempat. Seperti, Kangkung dan bayam,” ungkap Widyati Riyandani. ***