RADARDEPOK.COM-Ketua KPK Firli Bahuri akhirnya memenuhi pemanggilan pihak kepolisian di Bareskrim Polri guna menjalani pemeriksaan lanjutan setelah dua pemanggilan tak kunjung hadir.
Namun ada kejadian yang cukup unik yang tak biasanya Firli lakukan, yaitu menutup wajahnya dengan tas yang dibawanya guna menghindari media. Biasanya, pimpinan KPK itu selalu membusungkan dada ketika diwawancara terkait kasusnya.
Baca Juga: Ulama Kharismatik Banten Abuya Muhtadi Dukung Ganjar Pranowo, Nasihatnya Cegah Perpecahan
"Saat ini sudah hadir dan dalam proses dimintai keterangan di lantai 6 ruang pemeriksaan Dit Tipidkor," kata Wadirtipikor Bareskrim Polri Kombes Pol Arief Adiharsa saat dikonfirmasi Jawapos, Kamis (16/11).
Sebelumnya, Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menaikan status perkara dugaan pemerasaan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke tahap penyidikan. Artinya ditemukan unsur pidana dalam kasus ini.
Usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Poilri, pimpinan KPK yang memakai batik coklat gelap langsung meninggalkan Bareskrim Polri menaiki mobil Hyundai warna hitam dengan pelat nomor B 1917 TJQ.
Baca Juga: Aparatur Kecamatan Sukmajaya Depok Bentuk Tim Sepakbola Pelajar
Firli saat ingin meninggalkan Bareskrim Polri sangat terlihat jelas tak mau tersorot kamera wartawan, dan sekuat tenaga menghindari media yang telah menangti selama jalannya sidang.
Dia nampak duduk setengah tiduran di kursi baris kedua dari depan. Dia berupaya wajahnya tidak bisa terintip dari jenderal mobil. Tidak hanya itu, Firli juga menutupi wajahnya menggunakan benda warna hitam mirip sebuah tas tangan.
Sikap Firli yang menghindari awak media dinilai Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo telah menghancurkan wibawa KPK. Seharusnya Firli tak menghindar dari kejaran wartawan, jika memang tidak merasa bersalah.
"Astaga kewibawaan KPK hancur kalau kayak gini, hadapi saja wartawan kemarinkan juga pas konpers Firli Bahuri ngomong ke wartawan, kok sekarang bertingkah kaya gini," kata Yudi dalam cuitan pada akun media sosial X, Kamis (16/11).
Pada pemeriksaan kali ini, Firli turut menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Baca Juga: Begini Modus Debt Collector Gadungan saat Beraksi di Depok, Beli Data Kendaraan dari Aplikasi
"Hari ini juga pak Firli menyerahkan dokumen LHKPN yang sempat diminta penyidik Polda. Dan kita sudah serahkan dokumen itu," kata Pengacara Firli, Ian Iskandar di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/11).
Meski begitu, Ian tak merinci proses peneriksaan kepada kliennya. Dia berdalih hal itu materi dari penyidikan.