Baca Juga: Isu Konflik di Bitung, Begini Seruan Tegas IJTI
Yuli Rachmawati menjelaskan, saat ini Kota Depok mendapatkan kuota Haji sebanyak 1.660 warga. Hal ini bisa menjadi percepatan pada antrean haji di Kota Depok.
“Alhamdulilah, Indonesia mendapatkan penambahan kuota sebanyak 20 ribu orang. Sehinggayang semula hanya 203.320 orang, akan bertambah menjadi 221.720 orang,” ujar Yuli Rachmawati.
Jika Kota Depok mendapatkan tambahan kuota dari diberikan Indonesia sebanyak 20.000 orang, Yuli Rachmawati memperkirakan, Kota Depok akan mendapatkan kuota tambahan sekitar 160 orang.
Baca Juga: Isu Konflik di Bitung, Begini Seruan Tegas IJTI
“Hal ini dihitung dari 10 persen yang akan didapat, artinya penambahan itu dapat mempercepat antrean haji di Kota Depok, tapi ini masih simulasi saya ya, kita tunggu hasil resmi dari pusat,” ucap Yuli Rachmawati.
Seiring dengan kebijakan tersebut, beber Yuli Rachmawati, Kantor Kemenag Kota Depok maupun pusat dapat mempersiapkan keberangkatan ibadah tahun depan lebih maksimal daripada tahun sebelumnya.
"Jadi kabar baik buat kita, jadi kita akan jadi persiapan lebih awal yang biasanya kita mulai di Januari, sekarang mulai saat ini kita sudah mulai persiapan untuk dokumen," kata Yuli Rachmawati.
Baca Juga: Muhammad Soheh Terpilih jadi Ketua PGM Depok, Ini Programnya
Menurut Yuli Rachmawati, Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji lebih awal. Biasanya, penetapan kuota haji diumumkan pada tahun keberangkatan.
"Alhamdulillah, tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penentuan kuota dari Pemerintahan Saudi itu lebih awal. Jadi ketika kita masih melaksanakan serangkaian ibadah haji di Arab Saudi kemarin, sudah langsung diberikan kuotanya untuk tahun depan," jelas Yuli Rachmawati. ***