RADARDEPOK.COM - Warga Jawa Barat, Khususnya warga Depok tentu tidak asing mendengar nama Hasbullah Rahmad. Hasbullah merupakan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, sekaligus Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAND) di DPRD Provinsi Jawa Barat.
Ketenaran Hasbullah tidak datang dengan sendirinya. Dia merupakan sosok wakil rakyat yang benar – benar merakyat, serta dikenal berintegritas dalam mewujudkan aspirasi masyarakat Jawa Barat, khususnya di Depok.
Hasbullah kerap memegang jabatan strategis di DPRD Provinsi Jawa Barat, salah satunya adalah menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Barat.
Hasbullah mengatakan, selama menjabat menjadi wakil rakyat di Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, dia sudah mengawal berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari pendidikan, pariwisata, ekonomi, bahkan kelestarian lingkungan.
“Selama saya jadi dewan, paling tidak di Depok ini kan sudah ada lima sekolah dibangun. ada SMA 11, 12, SMK 3, 4, dan 14. Tetapi untuk memperjuangkan pembangunan SMA negeri di Depok ini kita butuh waktu paling cepat dua tahun. Setahun untuk beli tanah, tahun berikutnya membangun gedungnya,” ucap Hasbullah.
Dia menjelaskan, dia mengusulkan pembangunan sekolah baru di Depok lantaran mendengar keluhan masyarakat yang tidak bisa mendapat kesempatan bersekolah, akibat adanya sistim zonasi.
“Nah kenapa kami di DPRD Jawa Barat terus meminta kepada provinsi agar ada skeolah baru, baik SMA maupun SMK di Depok. Karena memang dengan sistem zonasi itu, kalau sekolah gak merata tersebar memang gaakan adil. Di mana pun di wilayah kota Depok sekolahnya tuh tidak rata terbangun. Maka sistim yang diterapkan oleh pemerintah pusat berkaitan dengan sistim penerimaan PPDB dan zonasi, gak akan adil karena orang-orang yang deket sekolah aja kan bisa masuk sekolah negeri, yang jauh gak akan dapet. terpental gitu loh,” tutur dia.
Baca Juga: Gawat!!! Server KPU RI Diretas, 204 Juta Data DPT Bocor dan Dijual Peretas
Selain aspirasi mengenai sekolah, Hasbullah juga mengawal dibangunnya Stadion Mahakam di Kelurahan Sukmajaya, sebagai arena olahraga masyarakat.
“Karena saya hobi olahraga juga, saya juga ikut memperjuangkan renovasi Stadion Mahakam. Saya juga pernah main bola juga di situ. Dulu kan saya juga main bola zaman saya jadi anggota DPRD Kota Depok. saat itu kerikilnya kan banyak di situ. Sekarang kondisinya sudah bagus dan layak untuk menjadi fasilitas olahraga masyarakat,” ujar dia.
Tak cukup sampai di situ saja, Hasbullah juga selalu memperjuangkan bantuan program rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Depok.
“Rutilahu itu pertama kan Rp15 juta terus naik Rp 17,5 juta dan sekarang kan Rp20 juta per rumah. Artinya, baik jumlah maupun nilai, itu terus kita perjuangkan walaupun sebetulnya idealnya satu rumah sama dengan kontrak RTLH di Depok Rp25 juta. Tapi karena jumlah rumah tidak layak huni di Provinsi Jawa Barat tuh ribuan, anatara 11 ribu atau 10 ribu rumah, jadi akhirnya kami ngejar jumla kuantitas dari pada kualitas. Karena memang kami lebih banyak jumlah konstituen se Jawa Barat, maka kami tidak bisa berdamai dengan angka di kota Depok,” beber dia.
Baca Juga: Gawat!!! Server KPU RI Diretas, 204 Juta Data DPT Bocor dan Dijual Peretas
Dia menyebutkan, selama dia menjadi dewan, Kota Depok sudah mendapat banyak manfaat program Rutilahu yang diinisiasi dia dan rekan dewan lainnya.