utama

Whoosh Tabrak Mobil, Empat Tewas Masih Dua Kritis

Jumat, 15 Desember 2023 | 06:55 WIB
Kronologi Kecelakaan Kereta Feeder Whoosh (@sekitarbandungcom)

RADARDEPOK.COM - Satu mobil minibus Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D-1859-AJY berpenumpang enam orang tertabrak Feeder KA Cepat Whoosh di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamtan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (14/12), sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan pantauan di lokasi, mobil dengan berwarna abu-abu yang terdapat sejumlah penumpang itu ringsek usai tertabrak hingga terseret kurang lebih 500 meter oleh Feeder Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung itu.

Yaman Taryana (34) salah seorang saksi, mengatakan, ketika itu minibus yang tepat berada di depannya itu melaju mengarah Ngamprah menuju Cimareme dengan melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Baca Juga: Aturan Baru! Cek Kesehatan Dahulu Baru Cicilan Pelunasan Haji

"Tadi tuh penjaga pintu sudah meminta pengemudi untuk berhenti karena ada kereta, tapi malah maju terus, gak lama tertabrak" tutur Yaman saat ditemui dilokasi kejadian.

Lalu, posisi Yaman tepat di belakang mobil dengan mengendarai motor, ia sudah memperingati pengemudi minibus tersebut dengan membunyikan klakson agar memberhentikan laju kendaraannya

"Saya juga sudah memberi klakson karena terlihat ada kereta. Namanya kereta kan cepet persekian detik langsung terjadi," ungkap Yaman.

Baca Juga: Depok Buka Lowongan 38.990 KPPS, Berikut Honor, Syarat dan Jadwal Perekrutannya!

Sementara itu, Korban berjumlah enam penumpang, yang dimana tiga diantaranya tewas di tempat. Sementara tiga lainnya mengalami kritis dan langsung dibawa ke RSUD Cibabat, Kota Cimahi.

Korban meninggal dunia bernama Ponidi (45) yang merupakan pengemudi, Rapika (6), Putra. Pihak rumah sakit mengatakan korban bertambah menjadi empat.

"Korban meninggal dunia di RSUD Cibabat Neneng (49). Dua diantaranya Ratih (13) sama Syakila (4) masih kritis di Instalasi Gawat Darurat," ucap petugas kamar jenazah RSUD Cibabat, Azhari.

Baca Juga: Hasbullah Rahmad : Berobat Pakai KTP di Depok Bagus, Tapi Buru-buru

Azhari menjelaskan, korban atas nama ibu Neneng dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif oleh tim medis karena kondisinya yang sangat serius.

"Untuk korban atas nama bu Neneng dan sopir angkutan online atas nama pak Ponidi sudah dibawa pulang ke rumah duka," tuturnya.

Di lokasi yang sama, Sahid, Danru Security RSUD Cibabat, mengatakan, terdapat dua korban masih berada di rumah sakit untuk perawatan intensif.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB