Baca Juga: Waduh, PPATK Temukan Transaksi Janggal Triliunan saat Kampanye
Selain itu, lanjut dia, tayangan alat peraga yang muncul di televisi juga ukurannya terlalu kecil. "Jadi gak keliatan. Jadi kami mengusulkan supaya ada perbaikan," kata mantan politisi PSI tersebut.
Bahasa isyarat yang tak dipahami, kata Surya, bisa berdampak fatal. Sebab, bisa jadi dimaknai berbeda dengan maksud yang sebenarnya. "Ada istilah (bahasa isyarat) bebas demokrasi itu isyaratnya jadi sebagian teman-teman tuli menangkapnya perkosa," tuturnya.
Untuk itu, dia mengusulkan agar kualitas dari juru bahasa isyarat ditingkatkan. Bahkan perlu satu capres satu juru bahasa isyarat. "Kenapa? Karena debat. Ketika dia cuma satu juru bahasa isyarat padahal perdebatan, mereka gak tau siapa yg sedang bicara," pungkasnya.
Baca Juga: Depok Buka Lowongan 38.990 KPPS, Berikut Honor, Syarat dan Jadwal Perekrutannya!
Sementara itu, untuk debat ketiga, KPU mengisyaratkan akan menggunakan hotel sebagai tempat debat. Untuk hotel apa yang akan digunakan, KPU masih menunggu usulan dari pihak penyiaran.***