Saat simulasi juga relawan menginformasikan warga Kota Depok yang belum tahu lima surat suara serta hari pencoblosan yang sah : 14 Februari 2024.
Setelah mencoblos, warga akan memasukan surat suaranya di kotak suara yang sudah disiapkan. “Kami juga menyiapkan paku dan menulis jenis kelamin yang sudah mencoblos,” beber dia.
Sebelum pelaksanaan Simulasi Pemilu 2024, Radar Depok juga meminta izin kepada KPU Jawa Barat dan Bawaslu Kota Depok. Kedua lembaga pemilu ini mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Radar Depok.
“Kami benar-benar independen dalam melaksanakan simulasi. Sebelumnya juga kami sudah izin ke KPU Jawa Barat dan Bawaslu Kota Depok dalam melaksanakan Simulasi Pemilu 2024,” jelas Fahmi Akbar.
Baca Juga: Intan Fauzi Kawal Anggaran untuk Masyarakat di Depok, Ini Alasan Kongkretnya!
Menurut Fahmi Akbar, dari hasil simulasi, Radar Depok sudah mengantongi hasil yang mengejutkan. Berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan hari ini diumumkan hasil simulasi Pilpres dari 14 kota dan kabupaten di Jawa Barat termasuk Kota Depok.
Kemudian dilanjut DPD RI pada Jumat (22/12). Selasa (26/12) hasil DPR RI Dapil VI, DPRD Jabar Dapil VIII pada Rabu (27/12), dan dilanjutkan dengan DPRD Kota Depok Kamis (28/12) hingga Jumat (5/1/2024).
“Semuanya akan kami tayangkan secara perinci hasilnya di Koran Radar Depok,” tegas Fahmi Akbar.
Baca Juga: Whoosh Tabrak Mobil, Empat Tewas Masih Dua Kritis
Selama pengitungan suara mulai dari Pilpres hingga DPRD Kota Depok yang melibatkan 1.800 responden. Margin of error di bawah 3 persen pada tingkat kepercayaan 95%.***
Jurnalis : Fadliansyah