RADARDEPOK.COM-Delapan kecamatan di wilayah Kota Depok belum merampungkan penghitungan suara di tingkatan masing-masing sampai saat ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mencatat, baru ada tiga kecamatan yang sudah siap mengikuti rekapitulasi suara tingkat kota.
Berdasarkan catatan KPU Kota Depok, kecamatan yang telah siap mengikuti rekapitulasi suara tingkat kota yakni Cinere, Limo dan Bojongsari. Sementara, dua kecamatan lainnya diprediksi menyusul.
Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin mengungkapkan, dua kecamatan yang diyakini akan rampung rekapitulasi suara tingkat kecamatan yakni Cipayung dan Beji.
“Alhamdulilah, kita sudah tiga kecamatan. Mudah-mudahan besok mulai masuk. Sehingga, besok bisa di lanjutkan oleh kecamatan-kecamatan lain,” kata Willi Sumarlin kepada wartawan usai membuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Depok di Hotel Santika, Senin (26/2).
Menurut Willi Sumarlin, KPU Kota Depok diberi waktu hingga Selasa (5/3) untuk merampungkan rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Depok.
“Saat ini juga sedang berproses di kecamatan lain, sudah ada Beji, Cipayung segera menyusul. Sehingga, kita menargetkan bisa selesai pada tanggal 5 Maret,” ujar Willi Sumarlin.
Willi Sumarlin memastikan, rata-rata rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan sudah di atas 50 persen di luar Kecamatan Cinere, Limo dan Bojongsari.
Baca Juga: Sepeda Motor Listrik jadi Materi Uji Baru Festival Vokasi AHM
“Kalau dari kecamatan yang sudah selesai ada tiga. Kemudian, segera menyusul dua kecamatan. Selanjutnya, kecamatan yang lain kan sudah di atas 50 persen,” ujar Willi Sumarlin.
Sejauh ini, kata Willi Sumarlin, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di tingkat kecamatan berjalan lancar. Dia tak menampik, KPU Kota Depok sempat mendapati sejumlah kendala diawal proses penghitungan suara.
“Alhamduilah, sampai hari ini Sirekap lancar di tingkat kecamatan, tidak ada kendala. Memang diawal-awal sempat ada kendala, namun demikian sejauh ini proses di kecamatan menggunakan Sirekap dan berjalan lancar,” jelas Willi Sumarlin.
Kendati demikian, Willi Sumarlin mengakui, terdapat sejumlah petugas Pemilu 2024 yang mengalami sakit saat hari pencoblosan yang terdiri dari empat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca Juga: Manfaat Bunga Telang di Musim Hujan
“Ada enam orang, dua petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan empat anggota KPPS. Alhamdulilah, sudah dilakukan penanganan, ada yang dirawat, namun demikian sudah pulih atau sudah bisa pulang, kelelahan kecapean sehingga pingsan dan butuh perawatan,” terang Willi Sumarlin.