Di lain sisi, Supian Suri menilai, kelestarian alam yang ada di wilayah Jabodetabekjur dapat terjaga dengan baik.
"Dan yang tidak kalah penting adalah kelestarian alam," ujar Supian Suri.
Kendati demikian, Supian Suri menegaskan, Pemkot Depok tetap menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat soal kawasan aglomerasi Jabodetabekjur.
"Intinya, kami sebagai kota penyangga ibukota atau Jakarta, menyambut baik dan menunggu arahan dari pemerintah pusat," beber Supian Suri.
Baca Juga: Belasan Remaja di Cipayung Depok Gagal Tawuran, Keburu Diamankan Polisi
Anggota DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmad menuturkan, kawasan aglomerasi Jabodetabekjur dapat membuat fasilitas publik seperti transportasi hingga tata kelola pemerintahan menjadi terintegrasi.
"Nantinya, bisa juga busway itu masuk hingga ke wilayah kecamatan, atau satu busway satu kecamatan," ujar Hasbullah Rahmad.
Di samping itu, jelas Hasbullah Rahmad, Kota Depok akan mengikuti standar yang ada di kawasan aglomerasi Jabodetabekjur, termasuk Upah Minimum Kota (UMK).
"Jadi standarnya Kota Depok mengikuti kawasan aglomerasi, walaupun pemerintah daerahnya tetapi berdiri sendiri," terang Hasbullah Rahmad.
Hasbullah Rahmad menerangkan, transportasi yang terintegrasi di kawasan aglomerasi Jabodetabekjur, akan menekan kemacetan seperti yang selama ini menjadi keluhan masyarakat banyak.
Baca Juga: Hotel Santika Depok Sediakan Menu Khas Mesir untuk Berbuka Puasa, Ini Dia
"Termasuk LRT, nantinya tidak sampai di Harjamukti saja, tetapi bisa juga sampai ke wilayah Bogor bahkan Cianjur, ini membuat pekerja tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadi saat bekerja yang secara otomatis akan mengurangi kemacetan," tutur Hasbullah Rahmad.
Selain itu, ungkap Hasbullah Rahmad, permasalahan sampah yang dialami Jabodetabkjur akan terpusat pada satu lokasi. Tentunya, tempat pembuangan sampah itu akan berorientasi pada pengelolaan atau tidak sebatas pembuangan saja.
"Karena apabila hanya dibuang saja, lahan seluas apapun tidak akan cukup dan pasti akan habis, sehingga perlu dipikirkan juga soal pengelolaan sampahnya," jelas Hasbullah Rahmad.
Bahkan, kata Hasbullah Rahmad, angka kriminalitas yang selama ini menghantui wilayah Jabodetabek dapat ditangani dengan baik, sebab adanya penanganan yang terpusat.