RADARDEPOK.COM–Tak hanya Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ini, masyarakat Kota Depok dihantui penyakit Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) yang sudah menyerang puluhan warga Kota Depok. Hal ini harus dilakukan penelusuran hingga penanganan dengan serius agar tidak merebak semakin luas.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinkes Kota Depok, Umi Zakiat menuturkan, berdasarkan data terakhir Dinkes Kota Depok mencatat sudah ada 45 kasus suspek HFMD sepanjang 2024.
Baca Juga: Ikatan Motor Honda Purwakarta Gelar Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan
“Jadi kasusnya semua masih terduga ya atau suspek, belum ada kepastian terkait penyakit tersebut,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (26/3).
Menurutnya, secara klinis para pasien ini justru mengarah ke Flu Singapura. Namun, untuk memastikan penyakit dan penyebab virusnya tersebut harus melakukan pengecekan melalui laboratorium.
“Sebagian sudah keluar hasil labnya, dan hasilnya negatif. Sementara, hasil labnya belum keluar, kami masih terus konfirmasi ke laboraturiu yang sudah ditunjuk oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI,” ungkap dia.
Selain itu, Dinkes Kota Depok sudah menyebarkan informasi terkait pencegahan dan pemahaman kepada masyarakat terkait penyakit Flu Singapore melalui puskesmas yang ada di Kota Depok.
Baca Juga: DAM Ajak Konsumen Setia Honda Nikmati Keseruan Pandora Experience di Jakarta
“Kami sudah berikan tata laksana ya, baik penyuluhan langsung atau melalui berbagai media sosial,” ujar dia.
Umi Zakiat mengatakan, Dinkes Kota Depok dan seluruh puskesmas sudah sedang melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap beberapa kasus yang dilaporkan oleh faskes di Kota Depok.
“Kami juga mengambil spesimen untuk dikirim ke lab rujukan,” ucap dia.
Maka dari itu, Umi Zakiat mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dalam menjaga imunitas tetap stabil.
“Jika sakit dengan gejala mengarah ke Flu Singapura segera berobat ke faskes yang tersebar di setiap wilayah Kota Depok,” kata dia.
Baca Juga: Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan, Ikatan Motor Honda Bandung Gelar Bakti Sosial
Direktur RSUD ASA Kota Depok, Enny Ekasari membenarkan, bahwa RSUD ASA pernah mengangani pasien dengan gejala Flu Singapura pada 2024 ini. Yaitu, balita berumur 6 tahun yang merupakan warga Kecamatan Tapos.