RADARDEPOK.COM - Radar Depok telah menuntaskan polling Calon Walikota Depok batch satu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.
Adapun, penjajakan suara itu dilakukan sejak Selasa, 5 Maret hingga Rabu, 27 Maret 2024 yang melibatkan 1.722 responden.
Radar Depok memastikan, setiap responden tidak dapat memilih dua calon sekaligus, sebab polling ini berbasis email yang berarti setiap akun hanya dapat memilih salah satu kandidat.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Koordinasi di Tingkat Jabar
Dalam polling tersebut, Anggota DPR RI terpilih Nuroji menduduki urutan teratas dengan perolehan suara sebanyak 52,26 persen.
Di susul, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri yang memperoleh suara sebanyak 16,14 persen, serta Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dengan raihan suara sebanyak 11,38 persen.
Kemudian, nama lain yang masuk dalam lima besar polling Calon Walikota Depok untuk Pilkada mendatang diisi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari yang memperoleh 8,83 persen, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri sebanyak 2,79 persen.
Baca Juga: Ledakan 160 Ribu Amunisi di Bogor : Berimbas 100 Meter, 324 Warga Mengungsi
Selanjutnya, Anggota DPRD Provinsi Jabar terpilih Pradi Supriatna sebanyak 1,80 persen, Anggota DRPD Provinsi Jabar terpilih M. Faizin sebanyak 1,63 persen, dan Anggota DPRD Provinsi Jabar terpilih, Farabi A. Rafiq sebanyak 1,34 persen.
Lalu, Anggota DRPD Kota Depok terpilih Qonita Lutfiyah sebanyak 0,99 persen, Anggota DRPD Provinsi Jabar terpilih Hasbullah Rahmad sebanyak 0,93 persen, Pengusaha Nasional Diana Dewi sebanyak 0,64 persen, Anggota DPRD Provinsi Jabar terpilih, Elly Farida sebanyak 0,35 persen, Anggota DPR RI terpilih Sudjatmiko sebanyak 0,29 persen.
Sementara itu, posisi terbawah diisi Anggota DPR RI terpilih Ranny Fahd Arafiq sebanyak 0,23 persen dan Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo sebanyak 0,14 persen. Dua nama ini dipastikan gugur ke polling selanjutnya, sebab Radar Depok menerapkan sistem eliminasi dalam polling ini.
Baca Juga: Imbas Pemalsuan Bahan Bakar, Sebanyak 72 SPBU di Depok Diawasi
Menanggapi polling itu, Ketua DPD PKS Depok, Imam Budi Hartono mengaku biasa saja, bisa dimainkan siapa saja. Dia ingat waktu Pemilu 2024, Radar Depok melakukan hal yang sama soal partai-partai pemenang Pemilu tingkat Depok. Ada beberapa hasil tidak sesuai, misalnya Golkar pemenang dan PKS turun.
“Lembaga mana saja berhak membuat polling, terpenting nanti hasil akhirnya. Saya apresiasi yang sudah memilihnya di polling Radar Depok,” singkat pria yang juga menjabat Wakil Walikota Depok ini.
Sekda Kota Depok, Supian Suri mengungkapkan, raihan tersebut merupakan penilaian dari masyarakat terhadap dirinya yang saat ini duduk sebagai birokrat tertinggi di lingkungan Pemkot Depok.