RADARDEPOK.COM – Tepat sepekan. Dua korban meninggal asal Kota Depok dalam kecelakaan maut di kilometer (KM) 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Desa Duren, Kabupaten Karawang, akhirnya teridentifikasi.
Korban yang merupakan kakak beradik itu dimakamkan di kampung halamanya yang berada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Hal ini setelah polisi berhasil mengidentifikasi 12 korban,dengan melakukan pencocokan data antemortem, postmortem dan hasil tes DNA para korban, agar bisa mengetahui identitas para korban.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Disebut Pengamat Paling Punya Kans Memenangkan Pilkada Depok
Tetangga korban, Santi membenarkan, korban kakak beradik yang bernama Azfar Waldan (14) dan Jasmin Mufida Zulfa (11), yang merupakan salah satu tetangganya di Jalan Haji Umar RT7/11, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok sudah selesai diidentifikasi.
“Saya dapet kabar dari ibu korban, yang sudah mendapatkan hasil DNAnya dan jenazah sudah bisa dibawa pulang untuk dimakamkan,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, Senin (15/4).
Santi menjelaskan, pada awalnya korban berada di RSUD Kerawang dari Senin (8/4) dan pada Minggu (14/4) pukul 10:00 WIB korban di bawa ke RS Polri untuk menentikan hasil DNAnya.
Baca Juga: Gerak-geriknya Ketahuan, PKS Ingatkan Walikota Depok Dilarang Cawe-cawe!
“Dan baru kelar siang ini tadi dan jenazah langsung di bawa ke kampung halamanya di Kabupaten Ciamis pada pukul 13:42,” kata dia.
Berdasarkan keterangan adiknya Santi, yang ikut mengantarkan orang tuanya ke rumah sakit, lamanya proses pengindentifikasian karena pada saat tes DNA, jenazah susah dikenali akibat terbakar.
“Jadi makan waktu juga buat mengetahui hasil tes DNA dan kondisi jenazah juga tak diberi tahu oleh pihak rumah sakit,” ungkap dia.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Usut Secara Transparan Kasus Kekerasan di Papua, Ini Rentetan Kasusnya!
Hingga saat ini, Santi belum mendapatkan kabar terbaru soal pemakamanya dari pihak keluarga. Sebab, tak ada satupun tetangga yang ikut dalam prosesi penguburan di kampung halamanya.
“Soalnya dari ortunya belum update lagi dan tetangga juga tak ada yang ikut ke kampung halamanya, dikarenakan waktu dan jarak,” ujar dia.
Santi mengatakan, orang tua korban juga belum pulang ke kediamanya dari Senin (8/4), karena, lebih memilih menemani anaknya hingga selesai tes DNA di rumah sakit.