Baca Juga: Korban Meninggal Mudik 2024 Capai 429 Jiwa, Turun 17 Persen dari Tahun Sebelumnya
Kemudian, sambung Denny Romulo Huaturuk, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Abdul Gani, Kelurahan/Kecamatan Cilodong. Selanjutnya, di lingkungan Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok juga terdapat pohon tumbang yang melintang di jalan.
“Pohon yang melintang di kawasan UI ini, mengakibatkan akses UI arah Margonda ditutup untuk sementara,” jelas Denny Romulo Huaturuk.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Ir. Juanda dan Jalan Raya Bogor arah Jakarta KM 33, dekat SPBU Pertamina Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. Peristiwa ini, menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga 1 kilometer lebih.
Baca Juga: PKS dan Golkar Berpotensi Koalisi di Pilkada Depok, Demokrat Bertahan, PPP Balik Badan
“Pohon tumbang juga terjadi di Kantor Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji. Peristiwa tersebut, menimpa mobil yang sedang terparkir di pelataran kantor kelurahan,” terang Denny Romulo Huaturuk.
Denny Romulo Huaturuk juga mengungkapkan, bahwasannya Perempatan Mampang, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, juga terpantau banjir hingga sebetis orang dewasa. Kemudian, di Jalan Akses UI juga terdapat genangan air hingga membuat kendaraan tersendat.
Selain itu, sambung Denny Romulo Huaturuk, banjir juga terjadi Perumahan Bukit Cengkeh, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis dan Perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, hingga ratusan rumah terdampak.
“Setelah dikonfirmasi, terdapat tujuh lokasi pohon tumbang di Kota Depok,” beber Denny Romulo Huaturuk.
Denny Romulo Huaturuk mengatakan, pihaknya tengah berusaha menangani pohon tumbang yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Depok, dengan memangkas dahan-dahan pohon hingga menutup dan mengalihkan jalan untuk mencegah kemacetan lalu lintas.
"Petugas kami sedang berupaya untuk menangani ini semua. Semua bergerak dengan sigap ke lokasi yang dilaporkan dilanda bencana,” kata Denny Romulo Huaturuk.
Baca Juga: Kakak Adik Asal Depok Korban Tol Japek Dimakamkan di Ciamis, Berikut 12 Korban Hasil DNA-nya!
Tak hanya membuat pohon tumbang dan banjir saja, cuaca ekstrem yang terjadi juga menyebabkan atap dan plafon di lantai empat RS Bunda Margonda rusak. Akibatnya, 12 orang yang berada di lantai tersebut pun dievakuasi.