RADARDEPOK.COM – Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di semua jenjang: TK, SD, SMP dan SMA, membuat orang tua di Kota Depok gundah gulana.
Yang paling parah saat daftar SMA. Selain orang tua yang gagal melek IT, sistem pendafatran dan server pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) juga eror sulit diakses, Senin (3/6).
Salah seorang orang tua siswa, Sri Sulastri menjelaskan, kedatanganya ke calon sekolah anaknya yakni SMA Negeri 11 Kota Depok, untuk mempertanyakan kesulitanya dalam mendaftarkan anaknya pada sistem PPDB.
Baca Juga: Beli Gas 3 Kilogram Belum Wajib KTP di Depok, MAP Sudah Diterapkan di Agen dan Pangkalan
“Kedatangan saya karena, sistemnya eror terus, saya mau mempertanyakan kenapa masalahnya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (3/6).
Sri Sulastri mengatakan, kendalanya yang dialami yakni saat melakukan pengisian data siswa selalu tak bisa diproses. Akibatnya, data anaknya tak bisa diproses dalam sistem PPDB. Sehingga membuat panik.
“Saya dari pagi udah coba terus, hingga saat ini anak saya standby di depan laptop untuk memantau terus sistem PPDB SMA Negeri,” ucap dia.
Baca Juga: Desak Revisi UU Tapera Direvisi! Serikat Buruh Ancam Demo dan Ajukan Judicial Review
Tak hanya dialami Sri Sulastri, tetangganya juga mengalami hal yang serupa denganya, yaitu tak bisa mengakses sistem PPDB SMA Negeri. “Saya tanya tetangga saya juga sama, tak bisa mengakses sistem pada PPDB SMA Negeri,” ungkap dia.
Hal yang sama juga dialami oleh warga RW3 Kelurahan Jatijajar, Endarto yang ingin mendaftarkan anaknya di SMK Negeri 1 Kota Depok. Dimana, mengalami hal yang sama, yakni tak bisa mengakses sistem PPDB.
“Saya mau daftarin anak saya di SMKN 1 Depok, tapi saat mendaftar sistemnya muter-muter (eror),” ujar dia.
Baca Juga: Pegi yang Ditangkap Beda dengan Foto? Kasus Vina Cirebon Meluas
Endarto mengatakan, sudah berkonsultasi kepada pihak sekolah. Namun, hanya dikasih sebuah link PPDB yang juga tak bisa di akses. “Kendalanya knp susah masuk di sistem online nya, saya sudah konsultasi, tapi cuma di kasih link PPDB saja,” ucap dia.
Endarto berharap, erornya sistem pada PPDB ini bisa segera terselsaikan. Agar bisa segera mendaftarkan anaknya ke sekolah pilihanya. “Semoga kendala ini bisa didengar, dan bisa segera diselesaikan, agar di hari kedua sudah lancar,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Humas SMAN 11 Kota Depok, Ubay menjelaskan, ini merupakan hal yang biasa pada pelaksaan PPDB di hari pertama. Para orang tua langsung menyerbu sistem sehingga eror. “Dari pagi hingga sore ini, sistem memang tidak bisa,” kata dia.