RADARDEPOKCOM – Pesta demokrasi di Kota Depok, jangan jadi ajang saling membeda-bedakan kelompok. Beda dukungan calon walikota adalah hal yang biasa. Semua warga negara memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup.
Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyebut, selama 20 tahun Walikota Depok dari PKS selalu mengayomi semua warga. Semua kelompok masyarakat, semua mendapat pelayanan yang sama. Hal ini akan terus dipertahankan.
Setelah perhelatan Pilkada Depok, Imam Budi Hartono mengaku, tidak membeda-bedakan mana yang dulu mendukung dan mana yang dulu tidak mendukung. Semua mendapatkan pelayanan sesuai dengan haknya masing-masing.
“Sejak awal PKS memimpin para pendukung Badrul Kamal tetap diangkat sebagai pejabat. Jangan lupa juga, pelayanan rumah sakit, puskesmas, bimbingan rohani (Binroh), Kartu Depok Sejahtera (KDS), pendidikan dan pelatihan, semua kelompok masyarakat bisa merasakan,” ungkap Imam Budi Hartono yang masih menjabat Wakil Walikota Depok ini, kepada Harian Radar Depok, Kamis (6/6).
Pemimpin itu, sambung Imam Budi Hartono, harusnya merangkul. Karena itu lebih enak ketimbang menutup pintu hati. Bareng-bareng itu lebih enak dari pada berpisah. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.
“Memaafkan itu lebih dicintai warga, dibanding sifat pendedam pasti tidak disukai Allah,” kata Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Patuhi SE Netralitas, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Siap Sinergi dan Merangkul Semua ASN
Kendati PKS bisa maju sendiri di Pilkada Depok, lanjut Imam Budi Hartono, PKS tentunya tidak bisa membangun satu daerah yakni Kota Depok secara sendiri. Semua harus bersama sama. Karna kalau bersama sama akan lebih cepat membangun Kota Depok.
“Kami dari PKS mengajak dari semua pihak. Partai partai dan semua lembaga apapun yang ingin membantu, ayo bersama-sama dengan kami membangun Kota Depok,” tegas pria yang juga menjabat Ketua DPD PKS Depok ini.***