RADARDEPOK.COM – Ini bukan jumawa tapi lebih kearah agar demokrasi berjalan dan memberikan ruang kepada masyarakat dengan pilihan yang bervariatif. Munculnya calon Walikota Depok, dinilai Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono akan semakin bagus.
“Makin banyak makin bagus menurut saya. Jadi, persaingan kandidat calon Walikota Depok dan calon Wakil Walikota Depok saat Pilkada semakin sehat,” ujar Imam Budi Hartono yang masih aktif sebagai Wakil Walikota Depok ini.
Menurut Imam Budi Hartono, banyaknya bakal calon pasangan untuk Pilkada Depok 2024 akan memberikan masyarakat variasi pilihan. Karena masyarakat semakin banyak pilihan, jangankan dua calon, harapan bisa tiga calon bahkan empat calon.
Baca Juga: Siap-siap! Di Sidang Paripurna DPRD Depok Hari Ini Ada Sidak Judi Online
Banyaknya calon, kata Imam Budi Hartono, dapat membantu masyarakat menilai, bahkan memberikan kesempatan ikut terlibat dalam pencalonan.
"Lebih bagus lagi semua partai punya jagoannya, supaya masyarakat punya banyak pilihan untuk memilih. Siapapun itu apalagi warga Depok dan ber-KTP Depok, punya hak memilih dan dipilih," tegas calon Walikota Depok ini.
Imam Budi Hartono merasa optimis koalisi PKS dan Partai Golkar bisa memenangkan Pilkada Depok. Hal ini berkaca dari perolehan suara PKS dan Golkar saat Pemilu kemarin yang mencapai suara hingga 400.000.
"Kami partai yang punya perolehan suaranya cukup tinggi di Kota Depok. PKS punya 250.000 suara kurang lebih waktu Pileg 2024. Golkar punya 150.000 suara, artinya kalau digabungkan, modal kami sudah 400.000 suara," tegas Imam Budi Hartono, kepada Radar Depok.
Perlu diketahui, DPP PKS sudah resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pasangan untuk mengusung Imam Budi Hartono dan Ririn A Rafiq pada Pilkada Depok 2024. SK pasangan ini telah terbit.
"Kalau SK pasangan, kami sudah ada dari DPP PKS sejak akhir Mei, lebih tepatnya tanggal 24 Mei 2024. SK pasangan dari Partai Golkar juga sudah ada. Tinggal deklarasi saja," tegas Imam Budi Hartono.***