RADARDEPOK.COM – Belum sampai lima tahun memimpin Kota Depok, tapi sejumlah infrastruktur yang dibangun Walikota Mohammad Idris bersama Wakil Walikota Imam Budi Hartono sudah merata di 11 kecamatan.
Barometernya hasil dari survei Indikator Politik Indonesia, yang menyebutkan 78,8 persen warga sangat puas dengan kinerja Walikota Mohammad Idris, dan kinerja Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono 75,2 persen warga sangat puas.
Kepada Radar Depok, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, tiap tahunnya pemerintah kota (Pemkot) Depok terus melakukan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: KPK Lelang Ruko Sitaan Mantan Wakil Rektor UI di Saladdin Square Depok, 'Murah Banget'!
Tidak hanya di wilayah Margonda sentris, tapi semua wilayah secara merata. Salah satu contohnya, 56 taman yang dibangun pemkot. Jumlah tersebut kurang 7 lagi taman. Mengingat, kelurahan di Kota Depok ada 63.
“Alhamdulillah wa syukurillah, terima kasih kepada seluruh warga Depok. Pembangunan Depok secara adil dan merata berhasil diwujudkan berkat kerja keras, kontribusi, dan sumbangsih berbagai pihak serta dukungan seluruh elemen masyarakat. Bersama Idris-Imam, mari kita hadirkan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera, " tegas Imam Budi Hartono.
Menurut Imam Budi Hartono, pembangunan yang belum terlaksana nantinya akan diteruskan bila diizinkan Allah SWT menjadi walikota. Saat ini ada pembangunan seperti lanjutan Depok Open Space (DOS).
Baca Juga: Hubungan Ayu Ting Ting Pedangdut Depok dengan Muhammad Fardhana Kandas
“Mari bareng-bareng bangun Depok. Saya siap meneruskan cita-cita Pak Kyai Mohammad Idris dalam menuntaskan janji kampanye,” ungkap Imam Budi Hartono.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menyebut, keunggulan Imam Budi Hartono, jelas Bawono Kumoro, boleh dibilang karena statusnya sebagai petahana, Wakil Walikota Depok, serta memang tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini juga bagus.
"Dalam evaluasi terhadap kinerja Walikota Mohammad Idris, survei Indikator Politik Indonesia menemukan 78,8 persen menyatakan sangat puas / cukup puas. Kemudian 16,1 persen menyatakan kurang puas / tidak puas sama sekali. Responden TT/TJ 5,1 persen," ujar Bawono Kumoro.
Baca Juga: DPR Bentuk Pansus Evaluasi Haji 2024, Fase Pemulangan: 66 Ribu Jemaah Sudah Tiba di Tanah Air
Bawono Kumoro menyatakan, temuan tidak jauh berbeda juga dalam evaluasi terhadap kinerja Wakil Walikota Imam Budi Hartono. Survei Indikator Politik Indonesia menemukan 75,2 persen menyatakan sangat puas / cukup puas. Kemudian 15,1 persen menyatakan kurang puas / tidak puas sama sekali.
"Responden TT/TJ sebesar 9,6 persen. Ada empat masalah besar yang menurut warga kota Depok mendesak untuk diselesaikan menurut temuan survei ini.
Harga kebutuhan pokok mahal menjadi masalah mendesak terbesar menurut 35,2 persen warga. Kemudian masalah sulit mencari lapangan pekerjaan (21,7 persen), jalan macet (6,1 persen), dan sampah (5,9 persen)," jelas Bawono Kumoro.