utama

Horor Macet Puncak Bogor: Satu Wisatawan Meninggal Hingga Kemping di Jalan

Selasa, 17 September 2024 | 07:30 WIB
Suasana lalulintas di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Senin (16/9/2024). Puncak masih menjadi tujuan wisatawan pada libur panjang Maulid Nabi. (Hendi Novian/Radar Bogor)

RADARDEPOK.COM - Niatnya liburan tapi malah berujung petaka. Itulah yang harus dialami ribuan pelancong yang berwisata ke kewasan Puncak, Kabupaten Bogor. Mereka terjebak kemacetan horor belasan jam sejak Minggu (15/9) hingga Senin (16/9) sore.

Satu wisatawan meninggal di tengah kemacetan tersebut. Kapasitas jalan yang tidak seimbang dan perilaku pengendara dinilai jadi biangnya.

Suara klakson diiringi teriakan sahut menyahut memecah lalu lintas Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (15/9) sore. Tepatnya di kawasan Agrowisata Gunung Mas.

Baca Juga: Depok Go Bersih Diluncurkan, Imam Budi Hartono Kampanyekan Memilah Sampah jadi Berkah! Begini Caranya

Ribuan kendaraan terjebak, tidak bisa bergerak sama sekali. Pemotor dan mobil saling menumpuk dan terkunci karena hendak menuju arah yang berlawanan.

Kondisi diperparah karena banyak pengendara roda dua yang melawan arah sehingga arus kendaraan yang seharusnya satu arah, tersendat hingga mengunci.

Di tengah kondisi itu, petaka pun terjadi. Sekitar pukul 19.00 WIB, Nimih, wisatawan asal Cipayung, Jakarta Timur mengalami sesak napas di tengah kemacetan parah.

Baca Juga: Pengumuman! KPU Kota Depok Buka Rekrutmen 19.341 Anggota KPPS untuk bertugas di Pilwalkot

Perempuan berusia 56 tahun itu kemudian dievakuasi dari bus yang ditumpanginya menuju masjid terdekat untuk mendapat penanganan. Namun, nyawanya tak terselamatkan.

“Korban memiliki sakit bawaan (asma dan darah tinggi), dan sudah dievakuasi untuk dipulangkan ke keluarganya," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, kemarin.

Korban bersama keluarga tadinya berwisata ke Agrowisata Gunung Mas Puncak setelah sebelumnya melakukan ziarah. Namun, bus yang ditumpangi korban terjebak macet.

Baca Juga: Distribusikan PMT ke 2.197 Balita dan 279 Ibu Hamil, Imam Budi Hartono: Kami Ingin Depok Zero Stunting

Dari pantauan Radar Bogor, tak sedikit pengendara yang harus menginap di jalan dan baru bisa lepas dari kemacetan pada Senin (16/9) siang.

Dari beberapa video yang beredar, banyak pengendara yang juga terjebak di tempat parkir wisata. Mulai dari taman safari, rest area Puncak, hingga kawasan agrowisata Gunung Mas.

Menurut Rizky, penyebab kemacetan horor di Puncak sejak Minggu (15/9) sampai Senin (16/9) karena ada beberapa sebab. Antara lain, peningkatan volume kendaraan yang tidak seimbang daya tampung jalan.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB