’’Untuk memastikan keselamatan dan keamanan, sejumlah perjalanan dibatalkan, bea tiket dikembalikan 100 persen,’’ terangnya.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan tersebut. Sesuai SOP keselamatan dan keamanan, tim kerja KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan rail car atau kereta perawatan.
Pemeriksaan menyeluruh membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu jalur Whoosh. Seperti longsoran bukit batu di kanan kiri trase, longsoran tanah, atau dampak alam lainnya. ’’Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk semua jalur sepanjang 144 km,’’ paparnya.
Laporan Radar Bandung, salah satu penumpang KCIC, Mutiara Nurul Fauziah, mengatakan, sesampai di stasiun Whoosh di Tegalluar sekitar pukul 10.05 WIB, dia mendapatkan info jika pemberangkatan delay atau tunda hingga 10.40 WIB.
’’Biasanya kita bisa masuk kereta langsung, namun tiba-tiba diumumkan bahwa delay,’’ ujarnya kemarin.
Namun, selang beberapa lama, para penumpang diinfo ada delay lanjutan. ’’Info selanjutnya, delay hingga pukul 15.00 WIB. Namun, setelah kami tunggu, selang beberapa menit ada info tambahan jika kereta tidak jadi diberangkatkan karena kondisi gempa,’’ imbuhnya.
Baca Juga: Horor Macet Puncak Bogor: Satu Wisatawan Meninggal Hingga Kemping di Jalan
Nurul mengatakan, setelah info gagal berangkat, ratusan penumpang langsung mengantre mendapatkan refund tiket. ’’Seperti saya, langsung refund dan mencari kendaraan lain untuk berangkat ke Jakarta,’’ ucapnya.***