RADARDEPOK.COM - Senang bukan kepalang, Calon Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono mendapat sambutan meriah dari warga Kelurahan Mampang, Pancoranmas, Depok.
Disana, Imam Budi Hartono menyampaikan beberapa program yang akan direalisasikan ketika terpilih menjadi Walikota Depok.
Calon Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono mengungkapkan perhatian terhadap kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Sawangan. Dia menegaskan masalah ini sudah memiliki solusi konkret.
"Nanti di persimpangan Mampang akan kita lebarkan," kata Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Rabu (9/10).
Dia menjelaskan bahwa masyarakat, bersama dengan DKM Masjid Jami' Al Istiqomah , telah sepakat untuk merelokasi masjid demi mendukung pelebaran tersebut. "Ya nanti direlokasi, bergeser 100 meter ke kiri, ke arah Poin Mas," tambah Imam Budi Hartono.
Dengan pelebaran simpang Mampang, diharapkan tidak hanya kemacetan dapat teratasi, tetapi juga genangan air banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut. "Semoga kedua permasalahan itu perlahan bisa teratasi," tutur Imam Budi Hartono.
Selain itu, Imam Budi Hartono juga mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan anak yatim dan janda. "Pendidikan dan kesejahteraan anak yatim jadi prioritas utama Imam dan Ririn," ungkap Imam Budi Hartono.
Dia melanjutkan,untuk para ibu yang menjadi wali bagi anak yatim, program ini juga menyediakan permodalan untuk mengembangkan usaha.
"Nanti saya sama Mpok Ririn Farabi Arafiq berikan modal agar para single mom ini bisa mandiri," kata Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengungkapkan pentingnya program Universal Health Coverage (UHC) yang menyediakan layanan berobat gratis bagi masyarakat. Dia menekankan program ini harus dilanjutkan guna meningkatkan akses kesehatan bagi semua warga.
"Bagi warga Depok tidak perlu susah untuk berobat, tinggal bawa KTP sudah bisa dapat pengobatan gratis," tutur Imam Budi Hartono.
Dia mengumumkan rencana pembangunan SMP negeri di Mampang. Dia menyebutkan, saat ini siswa di wilayah Mampang masih harus pergi ke Rangkapanjaya untuk bersekolah.