Baca Juga: Pengumuman! Nikah di KUA Gratis di Luar Bayar Rp600.000, 70 Persen Warga Depok Nikah saat Libur
Sikap Paloh yang pulang lebih dulu memicu berbagai spekulasi. Apalagi, sebelumnya posisi Nasdem di kabinet tengah menjadi pertanyaan.
Pasalnya, meski menyatakan dukungan pada pemerintahan Prabowo - Gibran, Nasdem tidak menyodorkan nama untuk mengisi kabinet. Dalam daftar nama yang dipanggil sebagai calon anggota kabinet pun tidak ada nama kader Nasdem.
Informasi yang berkembang di lingkaran media, Nasdem mengincar satu tempat di pucuk pimpinan lembaga hukum. Namun, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya menepis isu jika kedatangan Surya Paloh kemarin terkait dengan permintaan jabatan.
Sejak awal, lanjut dia, Nasdem tidak mensyaratkan dukungan dengan posisi tertentu kepada Prabowo. "Berpolitik itu perspektifnya Pak Surya bukan perspektif cetek (dangkal, Red)," ujarnya.
Willy menyebut, Surya paloh ingin menunjukkan perspektif yang lain dalam berpolitik. Bagi Surya Paloh, politik tidak melulu soal siapa mendapat apa. Politik juga bisa dipraktikkan dengan berkontribusi.
Di sisi lain, wacana merapatnya PDIP ke KIM Plus masih belum mendapatkan kepastian. Beberapa kali diisukan akan ada pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, namun tak kunjung terealisasi.
Baca Juga: PDI-P Disebut Belok Saat Paripurna AKD, PKB Pertanyakan Kesolidan Koalisi Perubahan Depok Maju
PDIP sendiri diketahui telah melakukan konsolidasi internal di kediaman Megawati di Teuku Umar pada Rabu malam. Elite yang hadir, antara lain, politikus senior yang juga mantan Sekjen PDIP Pramono Anung dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.
Tapi saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani masih merahasiakan rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo. Ketua DPR itu belum mau memastikan kapan rencana pertemuan tersebut. ”Insya Allah,” jawab Puan saat ditanya rencana pertemuan Mega-Prabowo.
Sementara itu, kemarin giliran calon wakil menteri (wamen) Prabowo kemarin mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor.
Kegiatan itu dihadiri 54 tokoh yang diproyeksi menduduki kursi wamen. Dalam kesempatan itu, Gibran juga kembali hadir meski tidak menyampaikan arahan.***