Abdul Rahman menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Klinik pratama rawat inap Citama Jalan Raya Cipayung RT1/10 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kampung Bulak Barat, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung.
“Gang Laskar, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kampung Bulak Barat Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jalan Jembatan Serong Kecamatan Cipayung, Kampung Benda, Cipayung dan TPA Cipayung,” ujar dia.
Abdul Rahman menjelaskan, pohon yang tumbang tersebut seperti pohon ketapang kencana, bintaro, sawit, trembesi, mangga, ketapang kencana, beringin, sukun, durian, trembesi, jati, belimbing dan rambutan.
“Rata-rata setiap lokasi hanya 1 pohong yang tumbang, yang ada dua pada lokasi Jalan Rambutan, Kecamatan Cipayung,” ucap dia.
Abdul Rahman mengatakan, akibat kejadian pohon tumbang ini mengakibatkan sejumlah, kabel listrik putus, pager masjid rusak, kabel jaringan internet putus dan atap rumah warga rusak serta kabel wifi putus
“Ada juga gerbang cluster penyok tertimpa pohon tumbang yang lumayan besar itu,” kata dia.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sehingga, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon rindang, saat hujan dan selalu waspada," tutur dia.
Bencana yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang ini juga menimpa Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan. Dari banjir, pohon tumbang, hingga kerusakan pada rumah warga.
Di Jalan Garuda Raya, RT4/6 Kelurahan Pasir Putih, banjir melanda hingga ketinggian kurang lebih 1 meter. Hal ini berdampak pada kemacetan arus lalu lintas. Bahkan tak sedikit kendaraan roda dua yang mogok.
“Air menggenang ke badan jalan itu sekitar pukul 15:00 WIB, mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Ini berdampak juga pada pedagang dan rumah-rumah yang ada di pinggir jalan, karena air juga masuk ke dalam,” ungkap warga sekitar, Ridwan.
Tak hanya bencana banjir, Ridwan membeberkan, di sekitar lingkungannya juga terdapat beberapa pohon yang tumbang. Bahkan ada juga genteng-genteng rumah warga yang tertiup angin.
“Atap rumah warga itu pada terbang-terbangan. Pohon rambutan, pohon pisang pada acak-acakan, pada tumbang,” beber Ridwan.