utama

Pemuda Depok Keliling Cari Koin Jagat, Komdigi Lacak Perizinan Aplikasi

Rabu, 15 Januari 2025 | 07:45 WIB
aplikasi Jagat

RADARDEPOK.COM – Perburuan koin virtual yang dihadirkan aplikasi Jagat makin tenar di kalangan anak muda. Saat ini koin jagat sudah tersebar di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bali.

Kendati aplikasi tersebut baru hadir di kota besar. Tak sedikit pemuda Kota Depok ikut memainkannya. Seperti Muhammad Ezar misalnya, anak muda asal Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok ini sudah memainkan aplikasi Jagat sebulan terakhir.

Menurut Muhammad Ezar, perpuburuan mencari koin dimulai dari Tebet hingga Blok M, Jakarta Selatan. Hasilnya, tidak diketahui koin tersebut.

Baca Juga: Diperiksa 3,5 Jam Hasto Belum Ditahan KPK, Army Mulyanto Bilang Gini

Memang aplikasi mirip maps ini menarik, namun ketika mencari koin terkadang sudah ada yang lebih dahulu menemukannya. Sayangnya, di Kota Depok belum ada koin yang tersebar. Jadi, pemuda yang kuliah di Jakarta Global University (JGU) rela berkeliling Jakarta.

“Selain saya juga banyak warga Depok yang menggunakan aplikasi Jagat untuk mencari koin. Hal diketahui, dari aplikasinya ketika sudah berteman. Hadiahnya memang lumayan besar, tapi mencarinya sulit,” tutur Muhammad Ezar kepada Radar Depok, Selasa (14/1).

Adanya aplikasi di kota besar ditemukan keluhan terus bermunculan. Sebab, perburuan koin itu mengakibatkan sejumlah taman rusak.

Baca Juga: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Hidupkan Kembali Heritage Depok Lama, Disini Simpan Cerita Kemerdekaan Indonesia!

Di Bandung, muncul desakan agar fitur pencarian koin jagat dihentikan. Sebab, beberapa taman telah rusak. Dilansir dari Radar Bandung, taman-taman yang rusak, antara lain, Taman Tegallega, Sukajadi, Maluku, Pet Park, Taman Vanda, dan taman balai kota.

Pj Wali Kota Bandung A. Koswara bahkan secara tegas meminta perburuan koin jagat dihentikan. Dia menyebut, pengembang aplikasi tidak pernah meminta izin kepada pemkot untuk mengarahkan pengguna ke lokasi publik seperti taman.

’’Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya,” ujar Koswara di Balai Kota Bandung, Sabtu (11/1) lalu.

Baca Juga: Waduh! PN Depok Vonis Pelaku Over Alih Kredit Sepeda Motor

Plt Kabid Pertamanan dan Dekorasi Kota DPKP Bandung Yuli Eka Dianti mengungkapkan, kerusakan taman cukup parah. Tanaman diinjak-injak, paving block dilepas, bahkan ada yang sampai menggali tanah.

”Kami sudah susah payah merawat taman-taman ini, tapi kerusakan terus terjadi. Tanaman kecil mati, lantai taman rusak, dan banyak fasilitas lain yang terganggu akibat aktivitas ini,” jelas Yuli.

Sebagaimana diketahui, koin jagat merupakan sebuah permainan di aplikasi Jagat bernama Jagat Coin Hunt. Fitur ini mengajak orang-orang menemukan koin jagat yang disebar di sejumlah tempat umum.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB