Pada Januari lalu, Presiden Prabowo mengklaim telah menurunkan biaya haji. Meski demikian, Prabowo mengaku belum puas. ’’Saya perintahkan cari lagi kesempatan dan peluang untuk turunkan harga terus. Efisiensi, efisiensi, efisiensi,’’ tegasnya kala itu.
Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochammad Irfan Yusuf menyambut baik terbitnya keppres tersebut. ’’Alhamdulillah, keppres tentang biaya haji 2025 sudah terbit. BP Haji mendukung penyelenggaraan haji 2025 dan terwujudnya kenyamanan bagi jemaah haji,’’ katanya.
Di tempat terpisah, persiapan penyelenggaraan haji di Saudi terus dikebut. Laporan terbaru, 13 perusahaan menandatangani kerja sama dengan Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Jeddah untuk layanan hotel di Madinah.
Baca Juga: Limbah PT Indofermex Mengalir Sampai Jauh, Warga Sukmajaya Depok Demo Serukan Empat Tuntutan
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam mengungkapkan, untuk pelayanan haji di Madinah, disiapkan 107 hotel bagi 203.320 jemaah haji. ’’Kami mengingatkan, proses pemilihan hotel-hotel ini berjalan objektif, transparan, dan tanpa ada pungutan apa pun,’’ tegasnya.
Dia juga meminta kepada perusahaan tidak memberikan imbalan apa pun kepada petugas. Sebaliknya, manajemen perusahaan diminta untuk komitmen menjalankan kontrak pelayanan haji.
Harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia. Dalam pelaksanaannya nanti, pelayanan hotel dipantau petugas haji bagian pengawasan.***