Senin, 22 Desember 2025

38 Puskesmas Depok Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis, AHY Ucapkan Selamat Ulang Tahun Ke Warga

- Selasa, 11 Februari 2025 | 06:50 WIB
SITUASI : Menko Agus Harimurti Yudhoyono dalam Kick Off, launching Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji Jalan Bambon Raya RT1/1 Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Senin (10/2). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
SITUASI : Menko Agus Harimurti Yudhoyono dalam Kick Off, launching Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji Jalan Bambon Raya RT1/1 Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Senin (10/2). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Program cek kesehatan gratis (CKG) resmi diluncurkan di Kota Depok, Senin (10/2). Puskesmas Beji di Jalan Bambon Raya RT1/1 Kelurahan Beji Timur, Beji jadi pusat peluncuran yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Tampak hadir Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sesekali bercengkrama dengan pasien yang sudah hadir sejak pagi. Malah, ada sebagian warga yang ingin foto bersama dan mengajak main balita di ruang tunggu.

Baca Juga: Pengacara Desak KPK Beri Izin Agustiani Tio Fridelina Berobat ke China

Kepada Radar Depok, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menuturkan, program CKG bukan sekadar janji politik, melainkan amanah konstitusi yang harus diterapkan agar masyarakat mendapatkan hak dasar dalam bidang kesehatan.

“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Medical check-up seperti ini tidak murah, dan kami ingin memastikan semuanya, dari balita hingga lansia, dapat merasakannya,” tutur AHY saat dikonfirmasi Radar Depok, Senin (10/2).

Kemudian, AHY menjekaskan warga yang merayakan ulang tahun bisa mendapatkan voucher untuk cek kesehatan gratis melalui aplikasi Satu Sehat yang dapat diunduh di ponsel mereka.

Baca Juga: Hasil Raker: Radar Depok Siap Hadapi Tantangan 2025 di Kota Depok

“Pemeriksaan kesehatan di puskesmas ini, pasti akan dilayani dengan baik perawat puskesmas disini, termasuk dokter. Begitu juga dari berbagai kelompok usia, termasuk balita, anak-anak pra sekolah, remaja, hingga lansia,” jelas AHY.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Djaya mengungkapkan, hasil pemeriksaan akan dikirimkan melalui aplikasi kepada pasien. Jika ditemukan indikasi penyakit serius, pasien akan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

“Ini adalah bagian dari sistem JKN (BPJS Kesehatan), di mana masyarakat akan mendapatkan pelayanan sesuai dengan hasil pemeriksaan mereka, tanpa biaya tambahan,” ungkap Azhar.

Baca Juga: Parah! Anggaran Pemeliharaan Jalan Dipotong, Alokasi Kementerian PU Dipangkas Rp 81 Triliun

Apalagi, beber Azhar, Puskesmas Beji sebagai salah satu lokasi pelaksanaan program, untuk melayani warga dengan berbagai fasilitas yang memadai.

Puskesmas Kota Depok yang terdaftar diberikan kapasitas pemeriksaan sekitar 30 orang per hari di setiap lokasi. “Sehari 30 pasien. Kalau misalnya ternyata penuh di hari berikutnya,” kata dia.

Menurut dia, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi satu sehat, namun kalau ada gangguan bisa mendaftar secara offline di puskesmas terdekat. Sesuai dengan domisili atau rujukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X