Soal BUMD Pangan, mantan Sekda Kota Depok akan sangat strategis dalam upaya pengendalian inflasi dan pengamanan stok bahan pokok di Kota Depok. Sehingga pemerintah kota akan lebih leluasa bekerja sama dengan daerah penghasil, seperti Blitar untuk telur dan Karawang untuk hasil pertanian.
“Ini jadi bagian dari upaya kita mengendalikan inflasi, karena jika ada BUMD Pangan, kita bisa kerja sama langsung dengan daerah penghasil,” papar Supian Suri.
Sementara mengenai usulan BUMD Gas Perkotaan, Supian mengaku masih perlu pendalaman. Seperti layanan gas rumah tangga perlu dikelola oleh BUMD atau cukup dengan kerja sama pemerintah kota dengan pihak swasta seperti Pertamina Gas.
"Kita akan lihat apakah memang harus pakai BUMD atau cukup kerja sama dengan pihak ketiga. Di Beji, misalnya, layanan gas rumah tangga sudah berjalan cukup sederhana dengan sistem pipa langsung ke dapur warga," katanya.
Selanjutnya soal BUMD Pemanfaatan Aset Daerah, Ia menyebut, optimalisasi aset perlu dilakukan, baik untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun untuk kemanfaatan langsung bagi masyarakat.
Salah satu ide yang dikemukakan adalah pemanfaatan aset sebagai sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: 6 Atlet Disabilitas Kabupaten Bogor Perkuat Indonesia di APG 2026
"Kita ingin aset yang dimiliki benar-benar termanfaatkan, baik itu untuk optimalisasi PAD atau untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, misalnya jadi ruang UMKM," ujarnya.
Supian Suri menegaskan, ketiga usulan BUMD tersebut akan dikaji lebih dalam, termasuk apakah pembentukannya lebih tepat dilakukan melalui badan usaha daerah atau cukup ditangani oleh perangkat daerah yang ada.
"Kita lihat nanti bentuk paling efektifnya seperti apa, yang pasti niatnya adalah untuk kemanfaatan masyarakat dan peningkatan kapasitas daerah," pungkasnya.***