RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok akan kembali mengkaji soal rencana dibukanya Alun-alun Kota Depok hingga 24 jam, selepas suksesnya perayaan Lebaran Depok 2025, sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok, Sabtu (17/5).
Selain itu, Pemkot Depok juga berencana untuk kembali menata para pedagang kaki lima yang membuka usaha di kawasan Alun-alun Kota Depok, mengingat antusias masyarakat yang membuka usaha juga cukup tinggi.
“Rencana untuk membuka Alun-alun Kota Depok hingga 24 jam itu masih dibahas dalam kajian secara komprehensif ya. Nantinya biar Pak Walikota Depok yang menyampaikan,” ujar Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah usai Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Senin (19/5).
Jika memang rencana Alun-alun tersebut dibuka hingga malam, kata Chandra Rahmansyah, diharapkan hal ini tidak dijadikan suatu hal yang negatif. Melainkan menjadi ruang ekspresi untuk masyarakat bersantai, melepas penat, dan kegiatan positif lainnya.
“Ini bisa menjadi sebuah tempat untuk mengekspresikan diri bagi masyarakat, yang tentunya nanti juga harus penuh dengan pengawasan,” kata Chandra Rahmansyah.
Rencana tersebut, sambung Chandra Rahmansyah, kembali mencuat mengingat animo masyarakat yang luar biasa, selepas puncak perayaan HUT ke-26 Kota Depok yang berpusat di Alun-alun Kota Depok pada Sabtu (17/5).
“Karena kami melihat antusias masyarakat yang hadir di Alun-alun Kota Depok sangat tinggi, saat puncak perayaan HUT Kota Depok,” kata Chandra Rahmansyah.
Selain itu, sambung Chandra Rahmansyah, hadirnya Alun-alun Kota Depok tersebut juga menjadi wadah bagi para pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai wilayah, untuk membuka usaha di sana.
“Kami melihat masyarakat memang memerlukan ruang terbuka untuk masyarakat. Nanti, wacananya kami juga akan melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Kota Depok,” ungkap Chandra Rahmansyah. ***