RADARDEPOK.COM - Kebijakan pelajar Kota Depok masuk barak militer dinilai Praktisi dan Akademisi Perlindungan Anak, Jeanne Noveline Tedja kurang efektif dalam mendidik karakter dan moral anak.
Nane –Sapaan akrab Jeanne Noveline Tedja- mengaku, kurang setuju dengan gagasan pengiriman anak-anak ke barak militer, yang belakangan ini semakin marak.
Menurut Nane –Sapaan akrab Jeanne Noveline Tedja-, tanggung jawab utama dalam mendidik karakter dan moral anak tetap berada pada orang tua, bukan pada institusi luar.
Baca Juga: Pemkot Depok Persilakan Ahli Waris SDN Utan Jaya Menggugat, BKD : Buktikan Saja di Pengadilan
Menempatkan anak di lingkungan barak militer bersifat sementara; setelah program selesai, anak tetap akan kembali ke rumah dan berinteraksi kembali dengan orang tuanya.
Maka, orang tua tidak bisa melepaskan tanggung jawab pengasuhan hanya dengan mengirim anak ke tempat semacam itu.
“Lebih mengkhawatirkan lagi, saya melihat tren di media sosial di mana orang tua menakut-nakuti anak dengan mengatakan, “nanti disuruh ke barak militer,” hanya karena anak sulit disuruh mandi atau belajar,” ungkap Nane kepada Radar Depok, Minggu (1/6).
Baca Juga: Kurir Narkoba Cipayung Dicokok Polsek Tajurhalang, Diduga Dikendalikan dari Lapas Tangerang
Pendekatan seperti ini bukan hanya tidak mendidik, tapi juga berpotensi membentuk hubungan yang tidak sehat antara anak dan proses belajar atau kedisiplinan.
Belakangan ini banyak orang tua bangga karena anaknya lebih nurut ke Kang Dedi dibanding ke dirinya sendiri. Padahal, ini justru tanda bahwa ada yang perlu dievaluasi dalam pola pengasuhan di rumah.
Kalau anak lebih patuh pada sosok luar yang tegas dan berwibawa, tapi tidak merespons arahan dari orang tuanya sendiri, berarti ada kedekatan emosional yang belum terbentuk dengan baik.
“Orang tua perlu introspeksi—apakah selama ini sudah cukup hadir, mendengarkan, dan memberi teladan? Karena pada akhirnya, pengasuhan bukan soal menakut-nakuti, tapi membangun kepercayaan dan rasa aman dalam hubungan antara anak dan orang tua,” tandas.***