RADARDEPOK.COM – Hati-hati dalam mengambil tindakan. Mungkin itu pesan yang patut diperhatikan seorang bapak yang menendang remaja saat tengah bermain skateboard di Depok Open Space, Balaikota Depok, Jumat (30/5).
Berdasarkan video yang beredar di media sosial. Seorang remaja terekam sedang bermain skateboard di area Depok Open Space. Namun, remaja itu hilang kendali dan terjatuh hingga skateboard nya mengenai seorang bapak yang tengah duduk bersantai.
Meski remaja itu sudah meminta maaf, tetapi bapak tersebut tiba-tiba langsung menendang perut remaja itu cukup keras.
Baca Juga: 1.032 Warga Depok Kena DBD, Kecamatan Sawangan Paling Banyak Terjangkit
Padahal, skateboard yang terpental ke arahnya itu tak mengenai tubuhnya. Bahkan, laju skateboard yang terpental ke arahnya itu berhasil ditahan dengan kakinya.
Alhasil, bapak tersebut tengah dalam pencarian Pemkot Depok untuk dipintai keterangan. Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah.
“Apapun alasannya, kekerasan terhadap siapapun itu enggak bisa dibenarkan. Apalagi terhadap anak dibawah umur. Ini anak usianya masih 15 tahun ya, masih SMP,” tutur Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, Minggu (1/6).
Baca Juga: Duh! CFD Depok Lambat Laun Bakal jadi Pasar Tumpah
Secara tegas Chandra Rahmansyah mengatakan, pihaknya akan mencari bapak tersebut. Ia telah memerintahkan seseorang untuk mencari bapak tersebut. Nantinya, hal itu akan diserahkan kepada keluarga korban terkait penyelesaian masalahnya.
“Saya sudah perintahkan untuk dicari siapa sih ni orang. Tapi memang terkait upaya hukum, itu kan diserahkan kepada pihak keluarga. Tapi kalau saya lihat, ini bukan delik aduan sehingga memang harus ditindaklanjuti,” kata Chandra Rahmansyah.
Sementara itu Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono mengatakan, polisi sudah mengecek TKP. Namun, sampai saat ini korban belum melaporkan kejadian itu ke Polsek Pancoranmas. “Korban belum buat laporan ke Polsek Pancoran Mas," kata AKP Hartono.
Guna menindaklanjuti kasus tersebut, AKP Hartono mengimbau, agar korban segera melaporkan peristiwa tersebut. "Kami imbau korban untuk segera melapor," tutur AKP Hartono.***