RADARDEPOK.COM – Videotron milik Pemkot Depok di jembatan penyeberangan orang (JPO) Balaikota Depok kini sudah tak berfungsi, Selasa (3/6).
Faktor usia dinilai menjadi salah satu indikasi tidak berfungsinya aset milik Pemkot Depok tersebut.
Adanya pemandangan tak sedap tersebut warga yang melintas merasa pemerintah hanya membuang anggaran dan terkesan mubazir.
Baca Juga: 23.240 Hewan Kurban Masuk ke Depok, 734 Ekor Tidak Layak Sembelih
Ketua Forum Pemuda Limo, Lukman Hakim mengaku, ada yang aneh saat melintas Margonda Raya, khususnya di JPO dekat Balaikota Depok dan JPO Margo.
Di dua lokasi tersebut terpampang bekas running teks dan videotron. Tapi, saat ini keduanya yang tersisa hanya bangkainya.
Padahal, anggaran yang dikeluarkan untuk membeli running teks dan videotron tersebut tidak sedikit.
Baca Juga: Alhamdulillah Akhirnya! 106 CPNS Depok Terima SK
Jika kondisinya seperti ini, sambung Lukman Hakim, artinya pemkot sejak awal memang perencanaanya kurang.
Menurutnya bila tidak penting kenapa diawal dibeli. Anggaran pembelian kedua alat elektronik tersebut jadi mubazir, apalagi kalau sudah rusak.
“Saya melihat ini mubazir, kenapa dibeli kalau hanya jadi bangkai saja,” tegas Lukman kepada Radar Depok, Selasa (3/6).
Baca Juga: Depok Siap Gratiskan Siswa Sekolah di Swasta, Tapi Tunggu Ini
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto mengatakan, videotron yang kini tak berfungsi itu sudah beroperasi kurang lebih 10 tahun.
Faktor usia itulah yang menyebabkan videotron kerap mengalami kerusakan.
“Videotron itu kan sering rusak. Jadinya sering dilakukan perbaikan. Dan setiap perbaikan itu memiliki biaya yang lumayan besar,” beber Manto kepada Radar Depok, Selasa (3/6).