Baca Juga: Kibarkan Bendera One Piece Diancam Pidana, Penjual di Depok Takut Menjual tapi Banyak Dicari
Sebagai informasi, beber Supian Suri, ada kebijakan BPJS yang menurutnya akan berakibat pada menurunnya minat masyarakat untuk beralih ke BPJS mandiri.
“Jika BPJS mandiri tidak aktif dan masyarakat datang ke rumah sakit membutuhkan pelayanan, itu kalau mereka mau langsung mengaktifkan BPJS nya, itu harus di-cover oleh BPJS pemerintah,” jelas Supian Suri.
Tetapi, sambung Supian Suri, jika masyarakat tetap mau dengan BPJS mandiri, mereka harus bayar tunggakan dan baru bisa aktif 14 hari kerja.
Baca Juga: Langsung Bebas, Warga Binaan Rutan Depok dapat Amnesti dari Presiden Prabowo Subianto
Menurutnya, kondisi ini yang pada akhirnya dihadapkan pada situasi antara mereka di backup oleh Penerima Bantuan Iuran (PBI), atau mereka dibiarkan bayar dengan biaya sendiri dan harus menunggu 14 hari untuk baru bisa aktif.
“Ini yang menurut saya kecenderungannya akhirnya akan banyak orang yang BPJS nya tadinya mandiri, akan berharap beralih kepada BPJS yang dibiayai oleh pemerintah. Otomatis pembiayaan pemerintah akan makin besar, karena harus membackup masyarakat yang harusnya BPJS nya mandiri,” kata Supian Suri.***