“Peran pemanggku wilayah ini sangat penting, sebagai salah satu sumber informasi untuk segera ditindak lanjuti DLHK Kota Depok. Sehingga, bisa diselesaikan dengan waktu yang tidak lama,” ujar dia.
Abdul Rahman juga mengaku, dengan masih adanya TPS Liar di Kota Depok ini sangat berpengaruh terhadap penialaian Adipura 2025. Namun, ia berharap Kota Depok tidak ada di urutan terahir. Walaupun, mencapai posisi atas harus kerja keras dengan maksimal.
“Termasuk penyelesaian TPA yang sudah overload. Tetapi kami akan semaksimal mungkin untuk bersaing 27 kota/kabupaten dalam penghargaan Aduipura ini, dengan berbagai program yang yangsudah diluncurkan di kelurahan, termasuk menggunakan Magot, bank sampah dan ini yang terus kita gencarkan,” ungkap dia. ***