RADARDEPOK.COM – Tim Parasatya Satpol PP Kota Depok bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, berkolaborasi untuk melaksanakan operasi gabungan dalam menjangkau pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kota Depok, Jumat (29/8).
Operasi gabungan ini menjaring 22 orang yang terdiri dari pengemis, pengamen, badut, anak jalanan, manusia silver dan masih banyak lagi.
Kabid Perlindungan Sumber Daya (PSD) dan Linmas Satpol PP Kota Depok, Wawang Buang mengatakan, operasi gabungan ini dilakukan dengan menyisir jalan-jalan protokol di Kota Depok. Mulai dari Jalan Nusantara, Tole Iskandar, Proklamasi, M Yusuf, Juanda, M Yasin, dan Margonda Raya.
Baca Juga: Polres Metro Depok Laksanakan Salat Gaib untuk Almarhum Affan Kurniawan
“Dari hasil penyisiran ke sejumlah wilayah tersebut. Kami berhasil menjaring 22 orang,” beber Awang, sapaan akrabnya, Jumat (29/8).
Setelah 22 orang tersebut terjaring, Awang menerangkan, kemudian mereka langsung dibawa ke Rumah Pelayanan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial Kota Depok, untuk penanganan lebih lanjut dari pendataan dan pembinaan. Setelah itu, mereka dikembalikan ke rumahnya masing-masing.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan kondisuf dan lancar. Tentunya sinergi dan kolaborasi ini akan terus kami lakukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya,” jelas Awang.
Baca Juga: Torehan PAD Depok Sampai Juli Turun : Pemkot Lakukan Strategi Peningkatan
Dalam waktu dekat, kata Awang, Tim Parasatya Satpol PP Kota Depok akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok dan Dinas Pendidikan Kota Depok.
“Sekarang ini kan kami berkolaborasi dengan Dinsos ya. Nanti kami akan berlanjut ke Dinas Kesehatan terkait sosialisasi kawasan tanpa rokok, dan Dinas Pendidikan dalam menindaklanjuti surat edaran pembatasan jam malam untuk pelajar,” tandas Awang. ***